SwaraBanten.com - 74 Personel Polres Cilegon beserta Bhayangkari melaksanakan Rapid Test di Aula Polres Cilegon, dalam rangka Hari Bhayangkara ke-74, yang dihadiri oleh ketua cabang Bhayangkari Polres Cilegon dan pengurus ranting serta perwakilan personil Polres Cilegon, Rabu (24/6/2020).
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, S.Ik, MH yang diwakilkan Kabag Sumda Polres Cilegon Kompol Hj. Herlia Hartarani, SH, MH mengatakan kepada wartawan, bahwa tujuan kegiatan Rapid Test Hari Bhayangkara ke-74 ini, merupakan upaya Polres Cilegon memutus rantai penularan Covid-19 di Lingkungan Polres Cilegon.
"Kami juga berharap, agar Seluruh Personel Polres Cilegon agar dalam keadaan Sehat selalu dan dilindungi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Rrdokes Polres Cilegon akan terus melaksanakan Patroli kesehatan kepada setiap Personel guna memastikan Personel Polres Cilegon dan Polsek Jajaran tidak terjangkit atau terpapar Covid-19," ujar Edi (bidhum)
Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana, S.Ik, MH yang diwakilkan Kabag Sumda Polres Cilegon Kompol Hj. Herlia Hartarani, SH, MH mengatakan kepada wartawan, bahwa tujuan kegiatan Rapid Test Hari Bhayangkara ke-74 ini, merupakan upaya Polres Cilegon memutus rantai penularan Covid-19 di Lingkungan Polres Cilegon.
"Dari kegiatan Rapid Test ini 74 Personel Polres Cilegon dinyatakan Non Reaktif dan dalam keadaan Sehat. Semoga kita Semua dalam lindungan Allah dalam melaksanakan tugas di Daerah Hukum Polres Cilegon," ujar Kabag Sumda Kompol Hj Herlia Hartarani, SH, MH.Paur dokkes Polres Cilegon Aipda Edi M Suryadi, S.km mengatakan, Kegiatan ini juga dilaksanakan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan. acara ini juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Cilegon.
"Kami juga berharap, agar Seluruh Personel Polres Cilegon agar dalam keadaan Sehat selalu dan dilindungi dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Rrdokes Polres Cilegon akan terus melaksanakan Patroli kesehatan kepada setiap Personel guna memastikan Personel Polres Cilegon dan Polsek Jajaran tidak terjangkit atau terpapar Covid-19," ujar Edi (bidhum)