Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Buntut Ketidakpuasan Layanan RSUD Malingping Ormas BPPKB Lebak dan Elemen Mahasiswa Menggelar Aksi

Rabu, 08 Desember 2021 | Desember 08, 2021 WIB Last Updated 2021-12-08T09:31:46Z


SwaraBanten 
- Gabungan Ormas BPPKB dan mahasiswa yang berhimpun dalam IMC dan HIMIP Unma Banten menggelar aksi di depan alun-alun Malingping di lanjutkan dengan penyampaian aspirasi ke RSUD Malingping, oleh beberapa orang perwakilan, pada Rabu (08/12/2021).


Menurut mereka, aksi tersebut dilakukan lantaran dipicu karena ketidakpuasan terhadap pelayanan RSUD Malingping yang dianggap belum adil terhadap masyarakat yang tidak mampu.


Dalam orasinya, kordinator lapangan Gus Riyan Rochmanuddin mengatakan bahwa aksi ini dilakukan akibat adanya ketidakpuasan masyarakat khususnya masyarakat miskin terhadap pelayanan di RSUD Malingping.


"Massa yang turun aksi hari ini merupakan sebagian kecil masyarakat akibat bentuk kepedulian terhadap buruknya kualitas pelayanan di RSUD Malingping khususnya terhadap masyarakat yang kurang mampu, padahal jelas bahwasanya RSUD Malingping dibangun oleh uang rakyat, maka dari itu rakyat berhak mendapatkan pelayanan dengan baik tanpa memandang kaya atau miskin," terang Gus Ryan.


Sementara, salah seorang orator IMC Juliana Batubara mengatakan indahnya bangunan rumah sakit harus dibarengi dengan pelayanan yang lebih baik. 


"Dengan bangunan rumah sakit yang terlihat indah dan bersih dan jalan yang baik, memberikan pelayanan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan harus membantu pasien secara tulus ikhlas dalam mengatasi masalah, serta memberikan penjelasan yang dibutuhkan pasien. Dokter, petugas pelayanan, maupun karyawan harus selalu siap melayani pasien yang datang," ujar Juliana.


Seharusnya, kata Juliana, pihak rumah sakit mampu memberikan pertolongan dengan cepat, bukan malah justru mengedepankan SOP. Ia juga menyatakan jika pelayanan yang diterapkan  oleh pegawai RSUD Malingping tidak baik, sehingga banyak aduan-aduan dari masyarakat yang dirawat di RSUD tersebut.


Selain itu, Juliana juga meminta kepada pihak rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat, mempermudah administrasi bagi pasien atau masyarakat khususnya yang 

tidak mampu. 


Ditempat yg sama Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himip) Unma Banten, Dede Yusuf menyatakan siap berjuang membantu kepentingan masyarakat. 


"Saya katakan mahasiswa tidak akan pernah berhenti menjadi agent of control sosial apalagi ini demi kepentingan masyarakat yang menurut saya layak untuk kita bantu dan perjuangkan, dimana setiap masyarakat berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan baik sesuai amanat yang tercantum dalam Pasal 28 H Ayat (1) dan (2) UUD 1945, yakni, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan," ucapnya.


Terpisah, Dr. Sobran, Kepala Bidang Pelayanan RSUD Malingping, menganggap Aspirasi merupakan sebuah masukan. Ia menyebut bahwa dalam pelayanan ada SOP nya (Standard Operating Procedure atau Prosedur Operasi Standar).


"Jadi, kita tidak bisa melayani masyarakat, itu harus ada SOP, jadi kita itu melayani di RSUD Malingping ini ada SOP nya. Oleh sebab itu, kami tidak menutup kritik dari siapapun untuk bisa menjadi perbaikan untuk Rumah Sakit agar lebih baik, karena Rumah Sakit ini (RSUD Malingping) adalah satu-satunya yang ada di wilayah Lebak Selatan," kata Sobran, saat dikonfirmasi di RSUD Malingping. 


(Ach Riefai)