SWARABANTEN – Untuk meningkatkan minat baca dan menumbuhkan budaya literasi sejak dini, Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 75 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) melaksanakan program revitalisasi perpustakaan dan pembangunan Pojok Baca di SDN Bojong Loa, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada Sabtu, 2 Agustus hingga Selasa, 5 Agustus 2025, difokuskan pada penataan ulang dan pembenahan perpustakaan.
Tahap kedua pada Sabtu, 9 Agustus 2025, diarahkan pada pembuatan Pojok Baca yang ramah anak dan nyaman digunakan. Program ini digagas dan dilaksanakan oleh mahasiswa KKM 75 UNIBA bekerja sama dengan para guru SDN Bojong Loa, dengan dukungan penuh dari Kepala Sekolah, Ibu Neneng.
Perpustakaan sebelumnya hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan buku, dengan tata ruang yang kurang tertata sehingga jarang dimanfaatkan secara optimal oleh siswa. Melihat kondisi tersebut, KKM 75 UNIBA berupaya menghadirkan perpustakaan yang lebih fungsional, inspiratif, dan mampu menarik minat baca anak-anak.
Mahasiswa melakukan pembersihan ruangan, memperbaiki tata letak, serta menyusun ulang buku berdasarkan kategori dan tingkat kelas. Mereka juga merancang Pojok Baca di salah satu sudut perpustakaan dengan desain cerah, poster edukatif, karpet, dan ornamen kreatif, sehingga siswa merasa betah untuk membaca.
Kepala SDN Bojong Loa, Neneng, mengapresiasi langkah mahasiswa.
“Revitalisasi ini membuat perpustakaan terlihat rapi, teratur, dan nyaman. Pojok Baca akan menjadi tempat favorit anak-anak untuk membaca,” ujarnya.
Salah satu guru, Mae, menambahkan bahwa kegiatan ini bukan hanya memperbaiki fasilitas, tetapi juga menumbuhkan semangat literasi siswa.
“Anak-anak akan lebih termotivasi membaca karena suasananya kini jauh lebih menarik,” katanya.
Penanggung jawab bidang pendidikan KKM 75 UNIBA, Salsabila Kaila, menjelaskan tujuan utama program ini adalah memberikan manfaat nyata bagi siswa.
“Pojok Baca ini diharapkan menjadi ruang yang bermanfaat dan menyenangkan bagi anak-anak,” ungkapnya.
Anggota bidang pendidikan KKM 75 UNIBA, Wardah, juga membagikan pengalaman pengerjaan yang penuh kebersamaan.
“Dari membersihkan, menata buku, hingga menghias, semuanya kami lakukan bersama. Kami puas melihat hasilnya,” ujarnya.
Dengan selesainya revitalisasi dan pembangunan Pojok Baca ini, perpustakaan SDN Bojong Loa kini bertransformasi menjadi pusat kreativitas, eksplorasi, dan imajinasi siswa.
Tidak lagi sekadar tempat penyimpanan buku, perpustakaan kini menjadi ruang yang memfasilitasi kebiasaan membaca, menumbuhkan rasa ingin tahu, dan memperluas wawasan siswa. Kolaborasi antara mahasiswa dan pihak sekolah membuktikan bahwa kerja sama mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan budaya literasi di sekolah dasar.(waty)*
