Wajah para generasi muda itu terlihat ceria dan gembira dalam mengikuti perkemahan tersebut. Bagi mereka dalam kegiatan ini tak hanya pengalaman dan ilmu baru yang didapatkan dari Desa Ciparasi, tetapi banyak juga keindah-keindahan wisata alam yang bisa dinikmati, seperti bukit, dan pesawahan.
Salah satu peserta kemah asal TBM Cahaya Ilmu Mekar Baru Kabupaten Tangerang, Nanang Ismail mengatakan, dari kegiatan kemah ini banyak pengalaman dan inspirasi yang bisa diserap dan dikembangkan dikemudian hari.
"Banyak sih, wawasan ilmu, banyak teman baru. Kebersamaan dan kekeluargaannya terbangun. Kemudian banyak juga pengalaman yangg didapat dan inspirasi yang diserap," ujar Nanang,seperti dilansir Bantenekspose.com seraya menunjukan keindahan bukit yang ada di kawasan Desa Ciparasi itu, Ahad (28/7/2019).
Hal senada dikatakan ketua Forum TBM Kabupaten Pandeglang, Suyanto, kemah wisata api literasi ini sangat bagus karena telah merajut kekeluargaan dengan para aktivis pegiat lietarsi yang ada di Banten.
"Sanagat bagus ada kekeluaragan dari pejabat-pejabat dan tokoh-tokoh masyarakat, juga dengan para pegiat literasi lainnya," katanya.
Ketua Forum TBM Pandeglang ini berharap, ke depan kegiatan ini bukan hanya di Kabupaten Lebak saja. Tetapi di Kabupaten Pandeglang pun harus diselenggarakan. Hal itu upaya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ia juga menyebutkan, dalam waktu terdekat ini rencananya akan menggelar Gerakan Pandeglang Membaca (GPM) yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) setempat.
"Insya Allah, dalam waktu terdekat kita juga akan menyelenggarakan kegiatan GPM. Kami bekerjasama dengan Dinas Pendidikan," pungkas Suyanto.
Untuk diketahui, kegiatan kemah wisata api literasi ini diikuti sekitar 114 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan komunitas atau sekitar 240 peserta dari Kabupaten kabupaten/kota di Provinsi Banten. Bahkan, ada juga perwakilan dari DKI Jakarta, DI Jogjakarta, Denpasar, Bogor dan Sukabumi Jawa Barat. (maj/red)
