Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Ancam Keselamatan Pengguna Jalan, Lebih Empat Bulan Ambrol Jembatan Cikareo Belum Juga Diperbaiki

Senin, 05 Agustus 2019 | Agustus 05, 2019 WIB Last Updated 2020-05-07T12:10:10Z

Sudah empat bulan lebih, kondisi jembatan Cikareo, Cileles Kab Lebak, belum juga diperbaiki (Foto: Nur/SB)
SwaraBanten. Com Jembatan Cikareo, di ruas jalan Gunung Kencana – Rangkasbitung, kini kondisinya ambrol sebelah. Namun, walau sudah empat bulan ambrol kondisi jembatan tersebut, hingga berita ini diturunkan belum juga diperbaiki oleh Dinas terkait.

Beberapa pengguna jalan banyak yang kecewa, dengan kondisi belum ditanganinya jembatan yang ambrol tersebut. Menurut warga setempat, Suanda, kondisi jembatan tersebut ambrolnya sudah lebih dari empat bulan. Tidak sedikit pengguna jalan yang mengalami kecelakaan, karena lokasi jembatan tersebut posisinya tidak jauh dari tikungan, baik dari arah Rangkasbitung menuju Gunung Kencana, maupun arah sebaliknya.

“Yang kecelakaan mah sudah banyak pak. Jujur, kami kecewa dengan pihak PU yang belum juga menangani jembatan tersebut,” ungkap Suanda warga kampung Cikareo, Cileles Kabupaten Lebak, Sabtu(01/08/2019)

Karena kondisi ambrol sebelah, sambung Suanda, pagar jembatan pun jebol tertabrak mobil, menghindar lubang yang ambrol di jembatan tersebut, menyisakan sisi yang sempit untuk ukuran kendaraan besar.

Agar tidak banyak yang mengalami kecelakaan, warga setempat berinisiatif melakukan penjagaan katup (buka tutup). “Kami inisiatip melakukan penjagaan dengan sistem buka tutup. Agar tidak lagi terjadi kecelakaan di jembatan ini,” ujar Suanda

Menanggapi kondisi jembatan di Cikareo tersebut, Ketua LSM Gasak Banten Ijul, mengatakan seharusnya pihak Dinas PUPR Banten segera melakukan tindakan perbaikan. Apalagi ruas jalan tersebut, kini sudah menjadi pilihan pengguna jalan dengan tujuan Lebak Selatan.

“Dinas PUPR Banten dalam hal ini pihak UPT Lebak, jangan bersikaplambat dalam penanganan, apalagi ini sudah lebih dari empat bulan, sangat tidak masuk akal sehat. Apa sih kerja mereka,” kata Ijul dengan nada sedikit tinggi.

Menurut Ijul, seharusnya begitu mendengar laporan masyarakat, pihak PUPR segera turun ke lapangan dan memperbaikinya. “Catat, itu itu merupakan kepentingan umum,” tegas Ijul.

Sementara, Kepala UPT Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Provinsi Banten wilayah Lebak, Agus Muparik,  saat dikonfirmasi melalui pesan singkat (WA), hingga hingga berita ini diturunkan, belum merespon. (Nur)