![]() |
Sudah empat bulan lebih, kondisi jembatan Cikareo, Cileles Kab Lebak, belum juga diperbaiki (Foto: Nur/SB) |
SwaraBanten.
Com – Jembatan Cikareo, di ruas jalan Gunung Kencana – Rangkasbitung, kini kondisinya
ambrol sebelah. Namun, walau sudah empat bulan ambrol kondisi jembatan
tersebut, hingga berita ini diturunkan belum juga diperbaiki oleh Dinas
terkait.
Beberapa pengguna jalan banyak yang kecewa, dengan
kondisi belum ditanganinya jembatan yang ambrol tersebut. Menurut warga
setempat, Suanda, kondisi jembatan tersebut ambrolnya sudah lebih dari empat
bulan. Tidak sedikit pengguna jalan yang mengalami kecelakaan, karena lokasi
jembatan tersebut posisinya tidak jauh dari tikungan, baik dari arah
Rangkasbitung menuju Gunung Kencana, maupun arah sebaliknya.
“Yang kecelakaan mah sudah banyak pak. Jujur, kami kecewa
dengan pihak PU yang belum juga menangani jembatan tersebut,” ungkap Suanda
warga kampung Cikareo, Cileles Kabupaten Lebak, Sabtu(01/08/2019)
Karena kondisi ambrol sebelah, sambung Suanda, pagar
jembatan pun jebol tertabrak mobil, menghindar lubang yang ambrol di jembatan
tersebut, menyisakan sisi yang sempit untuk ukuran kendaraan besar.
Agar tidak banyak yang mengalami kecelakaan, warga
setempat berinisiatif melakukan penjagaan katup (buka tutup). “Kami inisiatip
melakukan penjagaan dengan sistem buka tutup. Agar tidak lagi terjadi
kecelakaan di jembatan ini,” ujar Suanda
Menanggapi kondisi jembatan di Cikareo tersebut, Ketua
LSM Gasak Banten Ijul, mengatakan seharusnya pihak Dinas PUPR Banten segera
melakukan tindakan perbaikan. Apalagi ruas jalan tersebut, kini sudah menjadi
pilihan pengguna jalan dengan tujuan Lebak Selatan.
“Dinas PUPR Banten dalam hal ini pihak
UPT Lebak, jangan bersikaplambat dalam penanganan, apalagi ini
sudah lebih dari empat bulan, sangat tidak masuk akal sehat. Apa sih kerja
mereka,” kata Ijul dengan nada sedikit tinggi.
Menurut Ijul, seharusnya begitu mendengar laporan
masyarakat, pihak PUPR segera turun ke lapangan dan memperbaikinya. “Catat, itu itu merupakan kepentingan umum,” tegas Ijul.
Sementara, Kepala UPT Pemeliharaan Jalan dan
Jembatan Provinsi Banten wilayah Lebak, Agus
Muparik, saat dikonfirmasi melalui pesan
singkat (WA), hingga hingga berita ini diturunkan, belum merespon. (Nur)