Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Lanal Banten Gelar Latihan Pertahanan Pangkalan dan Medical Evakuasi

Rabu, 20 November 2019 | November 20, 2019 WIB Last Updated 2019-11-19T17:51:29Z
SwaraBanten.com - Ratusan massa yang mengaku nelayan Banten, mendatangi Markas Komando (Mako) Lanal Banten di Merak. Kedatangan para nelayan tersebut meminta agar rekan mereka dilepaskan, yang sebelumnya ditangkap oleh personel Lanal Banten, karena menangkap ikan dengan cara menggunakan bom ikan.

Dalam aksi tersebut, massa berhasil dihalau dengan sigap oleh pasukan Dakhura (penindak huru-hara) Lanal Banten. Sehingga massa dapat diatasi sebelum bertindak anarkis, bahkan salah seorang massa aksi yang diduga menjadi provokator diamankan oleh personel Lanal Banten.

Namun ternyata, peristiwa tersebut bukan kejadian sebenarnya, karena peristiwa tersebut adalah skenario kegiatan simulasi rangkain acara Glagaspur P1 dan P2 (Kesiapan Pangkalan) yang dilaksanakan oleh Lanal Banten selama dua hari 18 s.d 19 November 2019.

Danlanal Banten Kolonel Laut (P) Golkariansyah, S.E., M.Tr.Hanla, mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari program uji terampil P1 dan P2 yaitu Kesiapan Pangkalan.

“Adapun beberapa kegiatan materi uji ketrampilan yang akan dilakukan seperti latihan bongkar pasang senjata, peluit, tali-temali, latihan peran kebakaran, pertahanan pangkalan, dan medical evakuasi,” jelasnya, Senin (18/11/2019).

Danlanal Banten berharap, dengan kegiatan ini untuk meningkatkan profesionalitas dan kesiapsiagaan seluruh pasukan yang bertugas di Lanal Banten.

Sementara Tim Penguji dari Kolat Koarmada I Jakarta yang diketuai Tim Uji Kolonel Laut (P) Fauzi, S.E., M.M., yang saat ini menjabat Komandan Komando Latihan (Dankolat) Koarmada I Jakarta menyampaikan bahwa dalam skenario demo yang memperagakan (simulasi) massa nelayan Banten yang menuntut agar rekan mereka dilepaskan dan kesigapan personil Lanal Banten dalam menangani massa sudah cukup baik, untuk itu terus berlatih sebagai bekal dalam melaksanakan tugas dan mengantisipasi bila sewaktu-waktu hal tersebut benar-benar terjadi di lingkungan Mako Lanal Banten. (Gis)