![]() |
Ketua DPD JPK Lebak, Usep Setiana |
SwaraBanten.com – DPD Jaringan Pendamping
Kinerja Pembangunan (JPKP) Kabupaten
Lebak, mendukung imbauan Pemerintah untuk tidak melakukan mudik, demi
memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Namun demikian, pemerintah juga perlu
segera mempersiapkan tempat isolasi untuk masyarakat yang tetap melakukan
mudik.
Demikian
dikatakan Ketua DPD JPKP Kab Lebak, Usep Setiana, menyikapi fenomena kekinian,
berkait dengan imbauan pemerintah agar warga tidak melakukan mudik, tetapi
faktanya ada saja warga yang melakukan mudik
“Bukan
hanya imbauan untuk tidak mudik atau membuat posko di perbatasan wilayah,
pemerintah dalam hal ini Pemkab Lebak juga harus mempersiapkan tempat isolasi
mandiri (selama 14 hari) untuk pemudik terutama berasal dari zona merah,” ujar Usep,
Jum'at, (10/04/2020)
Usep juga mengatakan, karena itu bersifat imbauan maka bukan sebuah jaminan tidak ada yang mudik. Karena, persoalan mudik sudah menjadi bagian dari budaya bangsa ini, selain itu mereka juga di perkotaan sudah banyak yang terdampak PHK di perusahaan tempatnya bekerja
"Ini
yang yang harus menjadi PR bersama. Kita harus memaklumi mereka, kondisi mereka
di kota dibayangi rasa khawatir, ditambah banyak yang sudah tidak memiliki
penghasilan lagi," kata Usep
Khusus
di wilayah Kabupaten Lebak, lanjut Usep, ini harus segera diantisipasi, mumpung
saat ini Lebak masih 0 Positif Covid-19. "Terkait lokasi isolasi bisa
menggunakan Villa, losmen, gedung sekolah, dan lokasi lokasi lain yang tentunya
semua di tanggung oleh pemerintah," imbuhnya.
Tak
hanya itu, Pemkab Lebak wajib memfasilitasi APD (Alat Pelindung Diri), bukan
hanya bagi para petugas medis, tapi bagi seluruh stakeholder gugus tugas dan
relawan penanganan Covid-19.
"Mereka
para relawan dan gugus tugas penanganan covid-19 harus diberikan APD yang
lengkap, bayangkan apa yang mereka kerjakan sangatlah berbahaya dan perlu
diperhatikan oleh pemerintah. Pemkab Lebak harus bertindak cepat, jangan hanya
imbauan saja,” tegas Usep (uc/red)