SwaraBanten.com - Pelaksanaan
PSBB di hari pertama kemarin terlihat stake holder baik TNI,POLRI dan
pemerintah maupun media sudah memahami apa tujuan dari PSBB, yaitu melakukan
sosialisasi pengurangan pembatasan skala besar.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edi Sumardi P, SIK, mengatakan bahwa dalam penanganan pencegahan Covid-19, yang dikedepankan adalah yang
bersifat preemtive serta preventife, berusaha meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dan pentingnya kesehatan yang menggunakan
masker jika keluar rumah.
"Untuk pengguna motor pun harus menggunakan helm dan
sarung tangan, dan dalam berkendaraan roda empat harus mengurangi penumpang
yang biasanya penumpangnya banyak harus kita kurangi, sopir dan penumpangnya
harus di belakang," ujar Edy, Minggu (19/4/2020)
Dalam penilaian Edy, pelaksanaan PSBB secara
umum sudah berjalan dengan baik dan hari ini pun kita lihat peningkatan
masyarakat terhadap PSBB itu juga lebih baik dari kemarin.
"Kita harapkan
dengan adanya sosialisasi yang sangat gencar adanya beberapa check point yang
di gelar oleh TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah, ini akan menambah percepatan
pemahaman masyarakat untuk bersama-sama dengan kita memutus mata rantai
penyebaran COVID-19," ujarnya
Edy juga mengimbau warga, untuk mengurangi aktivitas di luar rumah,
kalaupun terpaksa harus keluar rumah kita harus mematuhhi protokol kesehatan.
Ditegaskan Edy, yang bisa memutus mata rantai Covid-19 ini adalah diri kita sendiri. TNI, POLRI, dan Pemerintah daerah tidak bisa bekerja
sendiri tanpa aktif dukungan dari masyarakat. Sebelumnya diberlakukannya penerapan PSBB ini seluruh jajaran Polres, Polsek,
Babinsa itu sudah mensosialisasikan terkait sosial distancting, pembatasan
jarak.
“Melaksanakan
kegiatan dirumah, olahraga dirumah, beribadah dirumah saja saat ini, agar kita
tidak jadi perantara penyebar virus atau tidak menjadi penyebar virus itu
tujuannya. Biarlah TNI, POLRI, Aparatur Negara dan pemerintahan yang bekerja di
luar rumah untuk masyarakat, masyarakat dirumah saja untuk Negara Indonesia
secara umum,” tutup Edy (rls/red)