Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

HMI Cabang Lebak Kecam Aksi Pelemparan Telur Busuk oleh Kader HMI

Sabtu, 13 Juni 2020 | Juni 13, 2020 WIB Last Updated 2020-06-12T20:06:39Z

SwaraBanten.com pasca aksi lempar telur busuk ke Gedung DPRD Provisi Banten tersebut, mendapat serangan balik dari pengurus HMI Cabang Lebak.

Dalam rilis yang diterima media ini, Ketua Umum HMI Cabang Lebak Adang Hardiana, menyatakan dirinya mengecam para oknum masa aksi yang mengatasnamakan Kader HMI Banten menggugat.

Adang menjelaskan, bahwa HMI  Cabang Lebak yang berada di wilayah Banten, merasa terklaim dan tercatut terkait tindakan aksi atas apa yang dilakukan pengurus HMI Cabang Serang.

“Sebagai pengurus HMI Cabang Lebak, merasa  selama ini tidak pernah melakukan konsolidasi dan komunikasi baik secara tersurat maupun secara kelembagaan dengan intern HMI Se-Banten ataupun Badko HMI Jabodetabeka-Banten,” ujarnya, Jum’at (12/06/2020)

Dalam sebuah organisasi, lanjut Adang, bahwa aturan atau konstitusi adalah sebagai ruhnya organisasi baik secara fomal maupun Non-formal sebagai bentuk administrarif konstitusional HMI, dan juga dalam kelembagaan organisasi HMI.

“Hal tersebut, harus kita junjung tinggi dan diimplementasikan bersama, untuk mengejawantahkan nilai yang baik dalam sebuah gerakan organisasi,” ujar Adang

Ditegaskan Adang, bahwa HMI Cabang Lebak selama ini tidak pernah merasa melakukan komunikasi, surat menyurat yang mengatasnamakan perwakilan kader HMI se-Banten terkait aksi di DPRD Provinsi Banten.

“Kami pun harus sampaikan kepada kader, alumni atau senior HMI dan kelauarga besar HMI se-Banten, bahwa kami tidak pernah membuat surat, rilis dan pamplet terkait hal tersebut,” imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kader HMI kecewa terhadap kinerja DPRD Banten, dalam menyikapi pemindahan RKUD Pemprov Banten dari Bank Banten ke Bank Jabar Banten (BJB). Sebab itu pula, Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Banten menggugat, pada Kamis (11/06/2020), mereka menggelar aksi pelemparan terlur busuk ke Gedung DPRD Banten.

Menurut Koordinator Aksi Ari Opanda, telur busuk yang mereka lemparkan sebagai wujud nyata, dari busuknya kinerja DPRD Provinsi Banten. Mahasiswa menilai, DPRD Banten terkesan diam dan minim menggunakan Hak Interpelasinya, terkait pemindahan rekening kas umum daerah (RKUD) yang dilakukan Gubenur Banten Wahidin Halim (WH).

“Kami menyatakan mosi tidak percaya dengan Legislatif yang saat ini gagal dalam melakukan tugasnya (Controlling-red) dalam mengawal aset Banten yakni Bank Banten, kami tidak puas dengan kinerja legislatif yang seperti buta fungsi dalam menjalankan tugas,” ujar Ari (red)