Dalam pertemuan di Sukaraja ini, warga yang didominasi emak-emak, mengungkapkan keluhan soal pengangguran.
Salah seorang tokoh masyarakat Bandi mengatakan, keluhan dari para emak-emak itu, merupakan bukti bahwa kurangnya perhatian mengenai persoalan lapangan pekerjaan dari pemerintah yang saat ini menjabat. Sehingga, pengangguran di daerah Kecamatan Cikeusal masih menjadi pekerjaan rumah yang belum tuntas.
"Ini terbukti bahwa sampai saat ini, adanya kurang perhatian dari Pemerintah Kabupaten Serang," katanya
Terlebih kata Bandi, perosalan adanya dugaan pungli pun menjadi faktor sulitnya mendapat pekerjaan. Hal itu dikarenakan, nominal ketika akan bekerja cukup tinggi. Sementara masyarakat bekerja juga dikarenakan membutuhkan uang.
"Mengeluh dengan banyaknya pungli jika mau masuk kerja, harus membayar dengan angka yang sangat fantastis. Kalau seperti ini, masyarakat bisa-bisa lebih memilih untuk tidak bekerja kalo memang birokrasinya seperti ini terus," ujarnya. (tiM)
