"Posko ini sudah menjadi keharusan dan kebutuhan bukan hanya tempat penanganan korban bencana tetapi mendekatkan pada pelayanan yang lebih efektif disegala bidang utamanya dalan pertolingan utama baik bidang kesehatan, logistik maupun dapur umum termasuk tempat pengungsian"Kata kepala seksi (kasie) kedaruratan BPBD provinsi Banten, sumardi, kepada SwaraBanten.com, Minggu (01/11/2020).
Dikatakan Sumardi, posko yang berlokasi di kampung Kiarapayung desa panggarangan kecamatan panggarangan ini yang diinisiasi masyarakat setempat termasuk satu kepedulian yang terbilang refresentatif sebab akan memudahkan komunikasi dan koordinasi pada saat terjadi bencana, bukan hanya itu posko kedaruratan ini juga sudah melakukan pendidikan mitigasi kebencanaan bagi masyarakat terutama di wilayah kecamatan panggarangan dan Bayah.
'lokasi tempat kedaruratan yang berada di Kiarapayung ini sudah sangat tepat sebab perhitungannya sudah termasuk aman untuk dijadikan titik kumpul bagi pengungsi. Ditempat ini juga sudah dibangun Landasan Helipet kemudian skenario terburuknya untuk jalur darat itu masih bisa dilalui yaitu melalui gunung luhur kecamatan Cibeber "ujarnya.
Ditempat yang sama ketua gugus mitigasi Banten Selatan yang menginisiasi terbentuknya posko kedaruratan di wilayah Kiarapayung Anis Faiesal Reza mengatakan, posko ini dibentuk sebagai kepedulian kepada masyarakat bukan hanya pemahaman masyarakat terhadap bencana yang terjadi tetapi mitigasi bencana sebelum bencana itu terjadi dalam kesiapsiagaan oleh karenanya edukasi terhadap lapisan masyarakat ini penting terutama masyarakat dalam kondisi tenang dan tidak panik.
"Posko ini bukan hanya tempat penampungan pengungsian maupun logistik dan kesehatan tetapi memudahkan para relawan dari berbagai stekholder dalam memberikan pelayanan saat terjadi bencana. Tapi kita berharap itu semua tidak terjadi" katanya. (Matin)
