SwaraBanten - Pagi ini, Jum'at (10/09/2021), aktivitas pekerjaan pembangunan kantor Samsat Malingping Tahap II diliburkan dan disterilkan. Katanya, akan kedatangan dari pihak Bapenda Banten, pelaksana dan konsultan.
Pantauan wartawan, dilokasi proyek hanya terlihat beberapa orang saja, Hanya beberapa penjaga saja yang ada. Wartawan dan LSM pun tak dibolehkan masuk.
Hal itu terlihat, saat wartawan meminta ijin untuk masuk kedalam lokasi proyek, pihak keamanan tidak mengijinkan karena sudah amanat dari pelaksana proyek.
Tidak sampai disitu wartawan kembali meminta ijin kepada pihak pelaksana proyek melalui telepon, jawabanya sama tidak diijinkan.
"Maaf kang, jangan dulu masuk. Karena akan ada kedatangan dari pihak dinas. Sementara ini, kita strilisasi dulu. Saya juga dalam perjalanan menuju lokasi," singkatnya.
Dalam pesan WhatsApp selanjutnya, pihak pelaksana Ikbal menyampaikan, yang dimaksud sterilisasi jangan sampai ada yang hilang.
Dirinya juga menjelaskan, bahwa hari ini pekerja diliburkan, tetapi sore hari juga sudah akan kembali beraktivitas.
"Sore juga pekerja akan kembali aktivitas, hanya saat ini ada proses sterilisasi dulu dari konsultan dan pihak dinas," katanya melalui sambungan telepon.
Menyikapi hal tersebut, salah seorang aktivis '98, Jeje Sudrajat, menyatakan sikap tersebut merupakan hal yang aneh.
"Saya minta Bapenda Banten juga terbuka. Jangan ditutupi. Toh anggaran untuk membangun Gedung tersebut duitnya, duit rakyat juga. Ngapain tertutup kalau memang pekerjaannya beres," ujarnya (matin/red)