Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pembanguan PSU Drainase Oleh PRKP Banten, Diapresiasi Masyarakat Tunjung Teja

Rabu, 17 November 2021 | November 17, 2021 WIB Last Updated 2021-11-29T02:29:11Z


SwaraBanten -
Peningkatan Kualitas Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) Permukiman(Drainase Lingkungan) yang dilaksanakan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasa Permukiman(PRKP) Provinsi Banten, disambut baik masyarakat Kecamatan Tunjung Teja Kabupaten Serang.


Dengan adanya kegiatan ini, sedikitnya dapat membantu peningkatan pembangunan yang ada di desa diwilayah  Kecamatan Tunjung Teja.


Adanya PSU pembangunan drainase dari Dinas PRKP Provinsi Banten, sedikitnya mengurangi beban pembangunan di desa. Karena dengan anggaran desa yang terbatas itu pembangunan yang ada di desa dapat terbantu.

 

"Dengan adanya pembangunan peningkatan daenase dari perkim beban desa dapat terkurangi karena anggaran desa terbatas sementara kebutuhan yang ada di desa masih banyak. Makanya sangat disambut baik program PSU di wilayah Kecamatan Tunjung Teja," ujar Asep Kurniawan saat berbincang dengan swarabanten com.


Lanjut Asep, bagi desa penerima manfaat yang ada di wilayah Kecamatan Tunjung Teja, patut bersyukur.

Dinas perkim Banten, sambung Asep,  telah memprioritaskan PSU di wilayah Kecamatan Tunjung Teja.


Pihak desa diharapkan supaya dapat menjaga dan merawatnya pembangunan PSU Drainase lingkungan supaya tidak cepat rusak.


Diharapkan PSU ini tidak hanya tahun ini saja, melainkan tahun kedepan juga wilayah desa-desa yang ada di kecamatan Tunjung Teja mendapatkan kembali.


"Untuk itu, mari kita sama-sama pembangunan PSU Drainase lingkungan ini, kita jaga dan kita awasi pembangunannya, supaya tahun ini berjalan dengan baik dan kedepan dapat menerima kembali PSU dari PRKP Banten," kata Asep.


Sementara, Sekmat Tunjung Teja Nahril Ulum, mengapresiasi pembangunan Drainase lingkungan di wilayah Kecamatan Tunjung Teja.


"Mengingat, kebutuhan pembangunan drainase yang ada di desa masih banyak, dan jumlahnya masih ribuan meter yang tersebar di sembilan desa di Tunjung Teja," ucap Nahril. (kcg)