Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pemeliharaan Irigasi Cisangu Bawah Disoal Pegiat AJB

Senin, 07 Maret 2022 | Maret 07, 2022 WIB Last Updated 2022-03-07T01:54:50Z


SWARABANTEN
- Pemeliharaan Irigasi Cisangu Bawah menjadi sorotan penggiat  aktifis Banten. Pasalnya,  diduga keras dari tahun ke tahun pemeliharaan irigasi tidak pernah dilakukan pengangkatan lumpur. Nampak, di beberapa titik lokasi air menjadi tergenang tidak bisa mengalir.


Saluran irigasi pun menjadi kering, karena air dari hulu tidak mengalir akibat penumpukan lumpur yang tak kunjung diangkat.


Hal ini disampaikan Suparman, pegiat AJB Provinsi Banten kepada swarabanten.com.


Menurutnya, selama ini pihak Dinas PUPR Banten setiap tahun hanya fokus pada pemeliharaan babatan rumput saja.


"Itupun dilakukan dalam satu tahun hanya sesekali saja. Sementara pengangkatan lumpur tidak pernah dilakukan," ujar Parman.

 

Lanjut Parman, yang namanya op itu bukan hanya babatan rumput saja, pengerukan lumpur dan pemeliharaan pintu air juga termasuk didalamnya.


Karena banyak yang tidak dilakukan oleh dinas PUPR, akhirnya banyak pendangkalan irigasi disejumlah titik. Karena air dari hulu tidak sampai ke hilir sehingga walaupun musim hujan irigasi menjadi kering.


"Harusnya pihak Dinas PUPR Banten tidak fokus kepada pekerjaan babatan rumput saja. Tapi juga yang lainnya juga diperbaiki, seperti pengangkatan lumpur, perbaikan pintu air dan TPT yang sudah rusak dan ambruk juga harus cepat diperbaiki," tegas Parman.


Salah satunya, di lokasi irigasi Cisangu Bawah di wilayah Desa Kemuning Kecamatan Tunjung Teja. Saluran irigasi ini, walaupun musim tetap kering. TPT juga banyak yang jebol, ditambah pintu air yang rusak, sehingga air tidak bisa di atur untuk mengaliri ke beberapa titik lokasi persawahan warga.

 

Untuk itu, Suparman berharap kepada kepala dinas terkait segera menegur pihak pelaksana bidang pemeliharaan OP Cisangu Bawah, agar secepatnya memperbaiki irigasi supaya para petani bisa memanfaatkan air irigasi untuk kebutuhan sawah mereka.


Parman juga berharap segera membongkar bangunan liar yang berada di lahan irigasi Cisangu, yang mengakibatkan penyempitan irigasi.


"Lokasi tersebut, berada tepat di dekat jembatan pinggir jalan raya. Bangunan tersebut berada di atas lahan irigasi Cisangu Bawah," kata Parman.

>kacong<