SWARABANTEN - Pelepasan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Panyaungan menggelar pelepasan santriawan-santriawati atau siswa-siswi Madrasah Aliyah (MA) kelas XII yang telah dinyatakan lulus mengenyam pendidikan formal dan non formal di lembaga Daarul Ulum.
Dalam acara pelepasan ini, turut dimeriahkan dengan berbagai pentas seni santri seperti, Latihan Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), Qosidah, Dance Smaphore, Tari, Puisi, Drama, Marawis, Hadroh, Tahfidz dan Syahril Qur'an.
Ketua Pelaksana Kegiatan Pelepasan Santriawan-Santriawati Angkatan XX, Asrori menyampaikan, permohonan maaf atas segala kekurangan apabila dalam penyelenggaraan kegiatan ini kurang maksimal dan belum sesuai dengan harapan.
"Saya atas nama ketua panitia pelaksana mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selamat kepada wisudawan-wisudawati yang telah sukses menyelesaikan pendidikan di lembaga Daarul Ulum," ujar Asrori dalam sambutannya di hadapan wisudawan dan wali santri, di Kompleks Ponpes Daarul Ulum Panyaungan Kecamatan Cihara, Lebak, Sabtu, 18 Juni 2022.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daarul Ulum Panyaungan, Kiyai Bundaniji Al-Ghazali berpesan, para wisudawan-wisuadawati yang baru saja dilepas agar selalu menjaga nama baik almamater madrasah dimana pun melanjutkan berproses untuk menemukan jati diri yang seutuhnya.
"Tetap jaga nama baik almamater. Jangan sampai putus asa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," pesannya.
Selain itu, putra Almarhum KH. Ghozali Ismail itu menambahkan, bahwa ilmu yang telah didapat selama belajar di pesantren akan bertambah apabila ilmu itu diamalkan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
"Menuntut ilmu jangan berhenti hanya sampai di sini saja, tamat pondok selesai lansung kawin, belajarlah terlebih dahulu nanti baru tahu manfaat atau nikmatnya ilmu," pungkasnya.
Untuk diketahui, acara ini juga dihadiri oleh Direktur Universitas Terbuka (UT) Serang Dr. Maman Rumanta, Kasi Ekbang Pemerintah Kecamatan Cihara Eri Ahmad Patoni, Kasi Madrasah Kemenag Lebak Ahmad Dimyati, Ketua MUI Kecamatan Cihara KH. Jajuli dan tokoh masyarakat Lebak Selatan H. Agus dan tamu undangan lainnya.***mac/sb
