Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Beri Sinyal Gelora Bakal Dukung Prabowo, Ketua Umum Gelora Anis Matta Ungkap Soal ini

Senin, 10 Juli 2023 | Juli 10, 2023 WIB Last Updated 2023-07-09T23:58:51Z


SWARABANTEN
-
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Anis Matta mengatakan Partai Gelora dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki kedekatan ideologi satu sama lain selama ini.


"Secara umum memang ada kedekatan ideologi dengan Pak Prabowo," kata Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (8/7/2023)


Anis Matta menjelaskan Partai Gelora selama ini memiliki semangat politik bernama 'Arah Baru Indonesia' dan ingin menjadikan 'Indonesia Superpower Baru' atau lima besar dunia kekuatan global baru setelah Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan China


Baginya, semangat politik Partai Gelora ini dekat dengan narasi politik Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang kerap digaungkan Prabowo yang menginginkan Indonesia menjadi 'Macan Asia'.


"Narasi 'Macan Asia' [Gerindra] dekat dengan narasi 'Indonesia Superpower Baru'," kata dia.


Meski demikian, Anis Matta mengatakan Partai Gelora belum memutuskan secara resmi siapa calon presiden (capres) yang akan didukungnya sampai saat ini.


Namun, ia menekankan Partai Gelora nantinya akan memperhatikan aspek kesamaan ideologis dengan calon kandidat ketika menentukan pilihan capres.


"Kedekatan ideologi itu salah satu pertimbangan utama Gelora menentukan capres," tambah dia.


Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah kembali memuji kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).


Baginya, kinerja plus elektabilitas tinggi Prabowo itu bisa membuahkan hasil alias menjadi modal menjelang Pemilu 2024.


"Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi. Karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja," kata Fahri.


Fahri juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji sebagai capres. Terlebih, ia mengatakan Prabowo kerap maju di kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) sejak 2014 dan 2019 lalu.*(@partaigeloraid)