Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

KUKERTA Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Edukasi Warga Sudamanik Cimarga Bijak Bermedsos

Kamis, 08 Agustus 2024 | Agustus 08, 2024 WIB Last Updated 2024-08-07T22:10:18Z


SWARABANTEN -
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa Sudamanik, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak.


Kegiatan KUKERTA mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten itu, sesuai rencana akan berlangsung selama 40 hari, mereka berbaur bersama masyarakat di desa tersebut.


Dalam kegiatan itu, mahasiswa diantaranya mengadakan Sosialisasi Digitalisasi dengan tema “Bijak Bermedia Sosial di Era Digital” di setiap RW mulai dari RW 01 sampai RW 09 di Desa Sudamanik.


Tujuan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat, khususnya para remaja dan anak anak supaya lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan agar lebih tahu mengenai dampak negatif dan dampak positif dari media sosial.


Kegiatan sosialisasi ini berlangsung selama 2 minggu dan dilaksanakan di setiap RW di Desa Sudamanik.


Salwa mahasiswa kelompok 102 KUKERTA mengatakan, diera digital sekarang ini, menggunakan sosial media, banyak dampak positif yang bisa diambil dari sosial media.


Karenanya lanjut Salwa, pengguna medsos diharapkan, mengunakan sosial media ini dengan sebaik mungkin.


Salwa menyebut, di zaman sekarang semua kalangan mempunyai media sosial, bahkan anak di bawah umur pun sudah punya sosmed, seperti TikTok, Instagram, dan lainnya. 


"Maka dari itu  orangtua harus bisa mengontrol anaknya, agar tetap dalam jangkauan orang tua karena dikhawatirkan terjadi hal hal yang tidak diinginkan" kata  Salwa, Rabu (07/08/2024).


Sementara, Ketua kelompok KUKERTA 102 M Arya Ramadhan mengatakan, para orang tua agar terus bisa mengontrol dan mengawasi putra - putrinya. 


“Kami Kukerta 102 UIN SMH Banten sangat berharap bisa mengedukasi masyarakat setempat khususnya anak anak bijak bermedia sosial,”tukas ketua kelompok mahasiswa KUKERTA 102 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini. 


Reni warga Sudamanik yang memiliki anak yang masih sekolah di tingkat SD, mengaku kesulitan memberi pemahaman kepada buah hatinya. 


"Kalau sudah main hape, terus main game online sampai lupa waktu buat ngaji, kadang sampai larut malam. Dengan diadakannya sosialisasi digitalisasi ini oleh mahasiswa, warga bisa mengedukasi anak-anaknya agar bisa bijak bermedia sosial."harap Reni.**