Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Proyek Rehabilitasi DI Cisangu Bawah Disorot Ormas dan Anggota DPRD Lebak

Jumat, 09 Agustus 2024 | Agustus 09, 2024 WIB Last Updated 2024-08-09T18:17:31Z


SWARABANTEN -
Setahun berlalu, pengerjaan proyek pembangunan daerah irigasi (DI) Cisangu Bawah yang dikerjakan pihak kontraktor CV Zahra Suretyndo menelan anggaran sebesar Rp6,9 miliar rupiah lebih dari APBD Provinsi Banten 2023 masih menyisakan masalah.


Lantaran, ditengarai masih ada pekerjaan yang belum rampung dikerjakan oleh pihak kontraktor. Pekerjaan tersebut, di antaranya meliputi gali timbun tanah dihampir sepanjang kiri bangunan. 


Namun, di tahun 2024 Dinas PUPR Pemprov Banten kembali menggelontorkan anggaran guna merehabilitasi daerah irigasi (DI) Cisangu Bawah di Kecamatan Cibadak. 


Rehabilitasi DI Cisangu Bawah itu tahun 2024 ini, kembali dibiayai APBD Pemprov Banten, sebesar 196 juta lebih. 


Sementara proyek rehabilitasi DI Cisangu tahun 2024 itu, diduga kuat dikerjakan tidak sesuai spesifikasi teknis alias dikerjakan asal-asalan. Proyek itu dilaksanakan oleh CV.Triloka Jaya Perkasa. 


Kondisi itu, membuat sejumlah aktivis LSM dan Ormas yang getol mengkritisi kegiatan proyek yang didanai pemerintah angkat bicara. 


Ormas Laskar Pasundan Indonesia (LPI) misalnya, meraka berencana melayangkan surat audiensi kepada pihak Dinas PUPR Pemprov Banten. 


"Menyingkapi kegiatan proyek DI Cisangu 2023 dan 2024, dalam waktu dekat ini, kami segera layangkan surat permohonan audiensi kepada Kepala Dinas PUPR Banten, kami akan pertanyakan soal pembangunan DI Cisangu Bawah. Dua tahun berturut-turut, menurut kami, cukup fantastis anggaran yang digelontorkan dari uang rakyat itu. Tapi tidak sebanding dengan hasilnya," ungkap Ketua Ormas Laskar Pasundan Indonesia (LPI) Rohmat, Kamis 9 Agustus 2024. 


Dilain pihak, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Lebak yang minta tidak disebutkan identitasnya berharap, pekerjaan proyek irigasi DI Cisangu Bawah tahun anggran 2023 yang disebut - sebut masih ada pekerjaan yang belum rampung dikerjakan, agar segera diselesaikan. 


"Ini warning untuk kontraktornya, karena ini dibiayai APBD provinsi, PUPR Banten yang harus tanggung jawab. Jangan menghambur-hamburkan uang, nggak ada hasilnya," kata seorang anggota DPRD Lebak ini, Kamis 8 Agustus 2024


Disinggung soal kembali adanya kegiatan pengerjaan proyek rehabilitasi DI Cisangu Bawah 2024, dengan anggaran sebesar Rp196 juta lebih sumber dana APBD Banten. 


"Dilihat tanggal kontraknya sudah sebulan  hasilnya baru sekitar lima persen saja, itu juga tolong segera dikerjakan,"tukasnya 


Sementara itu, anggota DPRD Lebak lainnya, yang juga anggota komisi 4 mengaku, terkait proyek DI Cisangu tahun 2023 dan 2024 yang menjadi sorotan publik, ia mengaku akan menyampaikan persoalan tersebut kepada pimpinan Komisi 4 DPRD dan rekan anggota komisi 4 lainnya. 


"Nanti setelah lepas sambut atau perpisahan anggota  DPRD Provinsi Banten sekitar tanggal 12 besok, saya akan sampaikan soal DI Cisangu itu kepada pimpinan dan anggota Komisi 4 lainya," kata politisi partai Gerindra ini, H Uat Hariyanto.**