Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Debat Perdana Pilkada Kota Serang 2024, Tiga Paslon Adu Visi Misi dan Program

Selasa, 29 Oktober 2024 | Oktober 29, 2024 WIB Last Updated 2024-10-29T16:26:48Z

Debat Pilkada Kota Serang 2024.


SWARABANTEN – Tiga paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang ikuti debat penyampaian visi misi pada Pilkada Kota Serang 2024 yang diadakan oleh KPU Kota Serang di Jakarta, Selasa (29/10/2024).


Dalam debat kali ini tema yang diusung oleh para panelis yakni, ‘Menuju Transformasi Pemerintah Kota Serang dalam Melayani dan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Era 5.0’.


Di sesi pertama debat, para pasangan calon diberikan kesempatan oleh moderator untuk menyampaikan visi-misi. Dalam kesempatan tersebut paslon nomor urut 1, Ratu Ria Maryana-Subadri Ushuludin menjadi yang pertama menyampaikan visi-misinya.


Dalam pemaparannya pasangan tersebut menyoroti sejumlah permasalah yang terjadi di Kota Serang. Misalnya seperti, secara statistik, kata Ria, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Serang terbilang rendah bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Provinsi Banten. 


Begitupun dengan angka tingkat kemiskinan dan pengangguran terbuka di Kota Serang yang terbilang cukup tinggi di antara daerah lainnya di Banten.


Atas persoalan tersebut pasangan Ria-Badri berkomitmen untuk membangun Kota Serang menjadi lebih baik lagi dengan mengusung visi ‘Kota Serang Inklusif, Mandiri, dan Berdaya Saing.’


Ria menjabarkan yang dimaksud dengan Kota Serang inklusif. Menurutnya sebagai kota inklusif, Kota Serang harus mampu terbuka serta bisa menerima keberagaman budaya lain.


“Dimana inklusif di sini harus mampu lebih toleran, lebih terbuka, dan mampu berinteraksi dengan budaya lain,” katanya.


Sementara itu Subadi menambahkan, dalam mewujudkan visi tersebut dirinya dan Ratu Ria memiliki enam ‘resep’ misi pembangunan yang dirasa mampu menjadi solusi atas persoalan yang terjadi di Kota Serang.


Enam misi pembangunan itu di antaranya yang pertama modernisasi tata kelola pemerintahan dan keteladanan. Kemudian yang kedua membangun jaringan infrastruktur yang inklusif dan ramah disabilitas, lalu yang ketiga peningkatan akses kualitas kesehatan.


Keempat peningkatan kualitas daya saing SDM. Kelima perluasan tenaga kerja dan wirausaha. Terakhir, pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.


“Dengan enam resep tersebut insyaallah Ratu-Badri yakin akan mampu membawa Kota Serang ke arah yang lebih baik,” ujarnya Badri menambahkan.


Sementara paslon nomor urut 2, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia, dalam kesempatan yang sama mengaku memiliki visi yang lebih konkret untuk warga Kota Serang. Budi mengatakan dalam membangun Kota Serang dirinya dan Agis mengusung sebuah visi yakni, ‘Menjadikan Kota Serang yang Maju, Bahagia, dan Sejahtera Rakyatnya’.


Budi juga menyampaikan bahwa visi misi yang dibuatnya berakar dari kebutuhan dan harapan besar masyarakat Kota Serang. Sehingga karena itulah, katanya, pasangan Budi-Agis akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat apabila nanti terpilih di Pilkada tahun ini.


“Dan tentunya insyaallah visi misi Budi-Agis konkret, jelas, dan realistis,” kata Budi.


Di samping itu calon Wakil Wali Kota Serang nomor urut 2, Nur Agis Aulia, sempat menyinggung perihal Kota Serang merupakan ibu kota rasa kecamatan bahkan kelurahan. Oleh karenanya paslon tersebut berkomitmen ingin menjadikan Kota Serang sebagai ibu kota provinsi yang sesungguhnya.


Agar bisa mewujudkan visi tersebut, Agis, sapaannya, mengurai sejumlah program pembangunan yang telah disusunnya. Mulai dari peningkatan akses pendidikan, kesehatan, sampai dengan ekonomi yang merata.


Untuk masalah pendidikan, Agis mengatakan, paslon nomor urut 2 telah menyiapkan program Serang Cerdas. Dalam program tersebut masyarakat akan diberikan buku dan seragam sekolah gratis.


Kemudian untuk penuntasan masalah ekonomi, khususnya pengangguran dan kemiskinan, Agis mengatakan paslon nomor urut 2 berkomitmen akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kota Serang baik formal maupun informal. Harapannya melalui program tersebut kesejahteraan masyarakat Kota Serang bisa meningkat.


“Oleh karena itu saya dan pak Budi, insyaallah, akan membuka dan menciptakan lapangan pekerjaan baik secara formal maupun informal, Karena apa? Ini adalah kunci untuk mengurangi kemiskinan,” katanya.


Dikesempatan yang sama paslon nomor urut 3, Syafrudin-Heriyanto, berkomitmen akan melanjutkan program pembangunan untuk periode yang kedua. Karena seperti yang diketahui sebelumnya, Syafrudin merupakan sosok inkumben di Kota Serang.


Namun pada periode yang kedua ini, Syafrudin dan Heriyanto bertekad membawa visi ingin menjadikan Kota Serang yang cemerlang.


“Kami ingin melanjutkan kepemimpinan kami yang kedua kalinya,” katanya.


Syafrudin menjelaskan yang dimaksud dengan Kota Serang yang cemerlang yakni cerdas, maju, berkelanjutan, inovatif, sejahtera, dan agamis. 


Selain itu mantan Wali Kota Serang periode 2018-2023 itu juga menyampaikan sejumlah program unggulan yang akan dilaksanakannya, apabila terpilih nanti menjadi Walikota Serang periode yang kedua. 


Salah satu program unggulannya itu yakni, peningkatan akses kesehatan dengan membangun Puskesmas Pembantu atau Pustu di tiap-tiap kelurahan di Kota Serang.


“Program Serang sehat melalui satu kelurahan, satu Puskesmas Pembantu,” ujarnya.


Selain itu, Syafrudin juga menyampaikan bahwa paslon nomor urut 3 memiliki program peningkatan kesejahteraan dengan melibatkan peran serta kelompok disabilitas.


Kemudian untuk masalah pendidikan, program yang diusung oleh paslon nomor urut 3 tidak jauh berbeda dengan paslon nomor urut 2 yakni menggratiskan pendidikan di Kota Serang. Harapannya melalui program tersebut anak-anak di Kota Serang bisa mengakses pendidikan dengan mudah tidak terhambat mengenai biaya.


“Selanjutnya kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Kota Serang dapat sekolah tanpa merisaukan biaya karena kami memberikan solusi sekolah gratis,” kata Heri menambahkan.


Usai menyampaikan visi-misi, selanjutnya yakni sesi saling menyampaikan pertanyaan antara paslon. Pada sesi tersebut para paslon cenderung bermain aman tanpa melontarkan pertanyaan yang tajam, alih-alih salin sindir ataupun saling melontarkan pertanyaan yang menjebak.


Hal itu terlihat pada saat paslon nomor urut 3 melontarkan pertanyaan kepada paslon nomor urut 2. Dalam kesempatan itu Syafrudin menanyakan perihal komitmen pasangan Ria-Badri dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kota Serang dengan menjadikan Masjid Agung At-Tsauroh sebagai simbol kemajuan peradaban Kota Serang.


Menanggapi pertanyaan tersebut, Ratu Ria menyampaikan bahwa masing-masing umat beragama di Kota Serang telah diberikan fasilitas rumah ibadah yang memadai.


Di samping itu Ratu Ria juga mengatakan bahwa secara kultur masyarakat di Kota Serang sudah cukup toleran terhadap adanya perbedaan keyakinan antar umat beragama.


Kemudian untuk bisa lebih meningkatkan kerukunan antar umat beragama di Kota Serang, politikus Golkar itu berkomitmen akan melibatkan semua pihak dari berbagai elemen dalam segala aspek baik dalam perencanaan pembangunan maupun lainnya.


“Kita akan membangun kolaborasi dan sinergi dalam segala sesuatunya baik stakeholder, baik para ulama, dan pemangku agama yang ada di Kota Serang,” terangnya. **