Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Soal WNA Bos Pabrik Triplek yang Tantang Duel Warga Pedemo Jalan Rusak, Disnaker Lebak Sebut Identitasnya Tidak Tercatat

Kamis, 19 Desember 2024 | Desember 19, 2024 WIB Last Updated 2024-12-19T20:28:47Z

Sekretaris Disnaker Lebak Rully Chaerulliyanto, SH. M.Si, saat memberikan keterangan kepada wartawan SWARA BANTEN di ruang kerjanya, Kamis 19 Desember 2024. (Foto: Gun/Dok.SB)

SWARABANTEN -
Tajamnya sorotan masyarakat Kabupaten Lebak, terkait adanya tantangan duel kepada seorang perwakilan warga  bernama Juli Sudianto paska emak-emak menggelar aksi blokade jalan poros desa di Kampung Dengung Timur, Desa Sindangmulya, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak baru-baru ini. 


Tantangan duel itu kepada warga, oleh seorang Pria disebut - sebut bos pabrik triplek CV CKS, bernama Mr Chang diketahui warga negara asing (WNA)  asal negara Korea. 


Akhirnya, Sekretaris Disnaker Pemkab Lebak, Rully Chaerulliyanto, SH. M.Si angkat bicara, saat ditemui wartawan SWARA BANTEN di ruang kerjanya, Kamis (19 Desember 2024) 


Dikatakan Rully, Warga Negara Asing (WNA) bernama Mr Chang identitasnya tidak terdaftar di kantor Disnaker Pemkab Lebak. 


"Nama itu tidak terdaftar sebagai apapun, sebagai pemilik perusahaan atau tenaga kerja apapun. Visa nya sebagai tenaga kerja atau visa kunjungan wisata, kita belum tahu," kata Rully Chaerulliyanto, SH. M.Si 


"Entah itu dia (Mr Chang) visa sebagai kunjungan, atau pekerja. Kita akan bersurat kepada pihak perusahaan terkait TKA tersebut," imbuhnya. 


Disinggung apa benar mama tersebut tidak terdaftar di kantor Disnaker, Sekdis Disnaker ini tak menampik, jika Mr Chang yang disebut sebagai WNA asal negara Korea ini tidak terdaftar identitasnya di Disnaker Pemkab Lebak 


"Nanti kita koordinasi dengan pihak Imigrasi, apakah yang bersangkutan sebagai TKA atau kunjungan wisata," tandas Rully Chaerulliyanto.


Informasi diperoleh, Mr Chang disebut - sebut sebagai bos pabrik WNA asal Korea. Bos pabrik itu, saat bertemu dengan perwakilan warga pendemo di kantor desa Sindangmulya, soal aksi demo jalan rusak akses ke TPA Dengung dan Pabrik Triplek miliknya. Berujung penghadangan 2 truk tronton overtonase pembawa kayu olahan ke pabriknya. 


Mr Chang melontarkan kata tantangan duel (berkelahi) kepada seorang perwakilan warga. Diduga Mr Chang kesal, karena 2 truk tronton overtonase yang membawa kayu olahan ke pabriknya, dihadang warga. 


Kericuhan pun tak terelakkan saat pertemuan di kantor desa Sindangmulya itu, dan situasi saat pertemuan di kantor desa Sindangmulya pun memanas, nyaris baku hantam, antara Mr Chang dan Juli Sudianto seorang warga Desa Sindangmulya perwakilan pendemo blokir jalan poros desa karena akses jalan rusak menuju arah TPSA dan Pabrik Triplek CV. CKS tersebut.**