SWARABANTEN - Hujan deras dengan intensitas sedang mengguyur sebagian besar wilayah Kota Serang yang berlangsung hampir 24 jam lamanya, pada Kamis 10 Januari 2025 kemarin.
Sehingga menimbulkan genangan air dengan kedalaman bervariasi antara 30 cm sampai 70 cm, dibeberapa titik wilayah baik itu sentra perekonomian ataupun Pemerintahan.
Salah satu wilayah terdampak genangan air pasca hujan, berada di Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang Kota Serang.
Atas situasi tersebut, Pimpinan Kelurahan Cimuncang bersama Pimpinan Kelurahan Lopang didampingi anggota Bhabinkamtibmas beserta staf, berkoordinasi langsung dengan Pimpinan Kecamatan Serang, dan dibantu dari beberapa utusan Dinas PUPR Kota Serang serta tim BPBD Kecamatan Serang. Bahkan para Ketua RT dan RW dari kedua wilayah Kelurahan pun turut ikut serta membantu.
Lurah Cimuncang, Umi Laysiah mengatakan bahwa hujan kemarin tersebut membuat kekhawatiran akan keselamatan dan kenyamanan warganya.
"Genangan air pasca hujan merupakan masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius, terutama dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat sekitar," ucapnya, saat ditemui swarabanten.com, Jumat (10/01/2025).
Untuk itu, pihaknya merespon cepat dengan melakukan monitoring langsung ke titik lokasi genangan air bersama pihak terkait.
"Kami terus melakukan pemantauan dan komunikasi lintas Pemerintahan secara berkala terhadap genangan air pasca hujan di beberapa lingkungan tingkat RW yang masuk wilayah ataupun perbatasan dengan Kelurahan Cimuncang, meskipun kedalaman air mencapai sekira 40 cm sampai 70 cm, namun secara keseluruhan masih terkendali dan aman," ungkapnya.
Adapun untuk langkah langkah preventif, Umi Laysiah menjelaskan dirinya bersama beberapa pihak terkait melakukan pemetaan identifikasi titik drainase atau saluran pembuangan air, di beberapa Lingkungan di tingkat RT dan RW yang berada di Kelurahan Cimuncang.
"Dari hasil pemantauan di lapangan ada beberapa titik yang dijadikan prioritas utama, sehingga dapat mengurangi genangan air yang bakal menjadi penyebab banjir, di kemudian hari," katanya.
Adapun wilayah terdampak langsung ini, dikatakan Umi, terbagi di beberapa wilayah tingkat RW, yakni RW 012 Lingkungan Tanggul, terus tingkat RW 015 Lingkungan Cimuncang Indah, dan yang terakhir berada di wilayah tingkat RW 018 dan RW 021, Lingkungan Rau Barat dan Rau Timur.
"Wilayah di RT 004 RW 012 lingkungan tanggul, diwilayah ini kondisi drainase kurang maksimal atau tidak ada drainase permanen, sehingga aliran air melebar ke arah rumah rumah warga, di wilayah ini dibutuhkan pembuatan saluran drainase permanen sampai ke hilir, yaitu di jalan utama, jalan Ayip Usman ke arah Kelurahan Unyur," bebernya.
Masih kata Umi, untuk di wilayah RW 015 Lingkungan Cimuncang Indah, tidak sebandingnya daya tampung debit air yang ada di jalan utama, perbatasan wilayah Kelurahan Cimuncang dengan Kelurahan Lopang.
"Dikarenakan adanya bangunan diatas saluran drainase sehingga menyempit sepanjang jalur tersebut, warga setempat meminta jalur saluran drainase baru di kanan kiri bahu jalan, Gang Gabus dan jalan ke arah Lingkungan Domba," ujarnya.
Lebih lanjut Umi mengatakan, untuk wilayah tingkat RW 018 dan tingkat RW 021 Lingkungan Rau Barat dan Rau Timur, tersumbatnya aliran air sungai oleh tumpukan sampah.
"Air meluap ke badan jalan di kedua wilayah RW tersebut, warga sekitar meminta untuk menormalisasi sungai sepanjang jalur tersebut, dan juga meminta kepada para pedagang melakukan pembongkaran yang berada diatas bantaran sungai tersebut," jelasnya.
Dengan kerjasama antara pemerintah setempat, warga, dan instansi terkait, dirinya berharap berbagai masalah terkait genangan air pasca hujan dapat diatasi dengan cepat dan efektif.
"Langkah-langkah preventif yang diterapkan juga diharapkan dapat mengurangi dampak buruk bagi masyarakat dan memastikan keamanan wilayah tetap terjaga," harapnya.
"Sekaligus kami mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan situasi tetap terkendali," imbuhnya.(Uci)