Ilustrasi Kecelakaan Kerja (foto: unair.ac.id)
SWARABANTEN - Mencuatnya pemberitaan adanya korban kecelakaan kerja yang mengakibatkan meninggalnya seorang Mekanik di pabrik semen PT Cemindo Gemilang (PT.CG Red) di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, bernama Muhamad Kholik, Selasa pekan kemarin, belum ada tindaklanjut dari dinas terkait.
Hal ini diakui oleh bagian pengawasan ketenagakerjaan pada kantor Disnas Ketenagakerjaan (Disnaker) Pemerintah Provinsi Banten.
Mustahal, bagian pengawasan, Disnaker Pemprov Banten mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan laka kerja karyawan, dari pihak management PT Cemindo Gemilang Bayah, pasca kejadian.
Kendati begitu, pihaknya tak menampik, hingga saat ini belum melakukan pengecekan langsung ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kemarin itu ceritanya, kita sudah ada SK Tim untuk turun tanggal 27 mau kesana, tapi ketika mau kesana, pihak manajemen (PT Cemindo Gemilang) sudah pada cuti, tapi pihak manajemen sudah lapor tahap satu dan tahap 2 sekaligus, korban meninggal, benar, korban namanya Muhammad Kholik, orang Cilacap, sudah dibawa ke Cilacap, Insya Allah hak - hak korban akan di urus lah," kata pengawas ketenegakerjaan pada kantor Disnaker Pemprov Banten ini, Sabtu (29/3/2025).
Dijelaskan Mustahal, pihaknya belum dapat memberikan keterangan kronologis kejadian.
Sebab, ia mengakui belum mengetahui banyak, lantaran belum melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian.
"Untuk safety nya kita belum bisa turun, bagaimana kronologis nya, safety apa yang menjadi masalah. Kita belum tahu banyak, karena belum lihat TKP, tadinya mau turun tanggal 27 itu, cuma ngak memungkinkan. Jadi nanti habis lebaran kita prioritaskan,"pungkasnya.**