Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Warga Dua Desa di Kecamatan Cimarga Bangun Jalan Kabupeten Modal Iuran

Selasa, 25 Maret 2025 | Maret 25, 2025 WIB Last Updated 2025-03-26T04:51:20Z


SWARABANTEN
-
Aksi gotong royong memperbaiki jalan Kabupaten ruas Sabagi - Muncang dengan cara iuran dan dikerjakan secara swadaya yang dilakukan warga Desa Tambak, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten yang viral di diberbagai media mendapatkan respons dari pemerintah setempat. 


Aksi serupa dan di ruas jalan yang sama juga ternyata dilakukan oleh warga Desa Sangiangjaya, Kecamatan Cimarga mendekati mudik lebaran Idul Fitri 2025 ini.


Warga dua desa tersebut berjibaku memperbaiki jalan kabupaten lantaran ingin memiliki jalan yang layak untuk dilalui kendaraan roda dua dan roda empat. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Lebak Irvan Suyatupika, didampingi Kepala Bidang Bina Marga Hamdan Soleh, langsung turun kelapangan untuk cek lokasi kegiatan perbaikan jalan yang dilakukan oleh warga Desa Tambak, Senin (24/3/2025). 


Menurut Irvan Suyatupika kepada SWARABANTEN, Selasa (25/3/2025), ruas jalan kabupaten itu selain menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas PUPR.

Ia mengaku ditelepon Bupati Lebak untuk turun ke lokasi dan melakukan langkah yang diperlukan. Irvan juga mengaku, akan segera memasok bahan material yang dibutuhkan. 

"Kami sudah cek ke lokasi dan melihat kondisi ruas jalan Sabagi - Muncang yang menjadi kewenangan kabupaten. In Sya Allah, Rabu (26/3/2025) hari ini kami akan mulai memasok bahan material batu ke lokasi, dan menyusul alat berat berupa vibro roller untuk pemadat jalan," kata Irvan Suyatupika, Selasa (25/3/2025). 


"Panjang ruas jalan kabupaten Sabagi - Muncang itu sekira 12 kilo meter," imbuhnya 

Sementara, Adang Boy tokoh pemuda desa Tambak Kecamatan Cimarga mengatakan, warga desa sangat antusias melakukan kegiatan gotong royong melakukan pengerasan jalan ruas Sabagi - Muncang dengan bantuan material batu iuran masyarakat dan pengusaha setempat. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada segenap masyarakat desa Tambak yang sudah sumbangsih iuran dan tenaganya. Yang belum peduli, semoga cepat peduli. Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau bukan sekarang kapan lagi,"imbuh Adang Boy. (Her)