Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dukung Program Ketahanan Pangan, Polsek Cimarga Dan Petani Tanam Jagung Serentak

Rabu, 09 Juli 2025 | Juli 09, 2025 WIB Last Updated 2025-07-09T12:58:30Z

SWARABANTEN - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat, Polsek Cimarga Polres Lebak, melakukan kegiatan penanaman jagung secara serentak di wilayah hukumnya. 


Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek, Camat dan Koramil Cimarga, serta Kelompok Tani se Kecamatan Cimarga.


Kegiatan tersebut, sebagai bentuk konkret keterlibatan Polri dalam mendukung ketersediaan pangan ditengah masyarakat, sekaligus sebagai langkah pemberdayaan wilayah yang produktif di sektor pertanian. 


Kapolsek Cimarga AKP Pipih Iwan Hermansyah  menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud komitmen Polri, khususnya Polsek Cimarga untuk hadir dan berkontribusi dalam berbagai sektor, termasuk pertanian. 


“Kami ingin menjadi bagian dari solusi, bukan hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui ketahanan pangan,” ujar Kapolsek Cimarga ini, Rabu 9 Juli 2025.


Kegiatan ini juga diharapkan dapat mendorong semangat warga dalam memanfaatkan lahan kosong untuk hal yang produktif. 



“Harapan kami, hasil panen nantinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat dan mendukung ketahanan pangan lokal,”imbuh  AKP Pipih Iwan Hermansyah.


Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga sekitar yang turut menyatakan kesiapan untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program penanaman jagung tersebut. 


Melalui inisiatif seperti ini, Polsek Cimarga  ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sebagai mitra aktif dalam pembangunan masyarakat di berbagai bidang. 


Kusnaedi penggiat pertanian akan berkalborasi dengan pihak perhutani untuk minta  legalitas lahan sosial yang ada di Kecamatan Cimarga. 


"Di desa lain kami telah mendapatkan lahan sosial yang telah mendapatkan SK  dari Kementrian Lingkungan Hidup," tukas Kusnaedi.**