Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Seorang TKBM Di Pelabuhan PT Cemindo Gemilang Bayah Tewas Usai Tertimpa Semen di Kapal Tongkang

Selasa, 08 Juli 2025 | Juli 08, 2025 WIB Last Updated 2025-07-08T02:25:56Z


SWARABANTEN
- Buang (35) seorang tenaga kerja bongkar muat (TKBM) warga Kampung Bayah 2, Desa Bayah barat, Kecamatan Bayah, Kabupeten Lebak Banten menjadi korban tertimpa tumpukan semen saat melakukan bongkar muat di Kapal Tongkang di Pelabuhan PT Cemindo Gemilang, Senin pagi 07 Juli 2025. 


Informasi yang dihimpun, korban bekerja di Perusahaan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Bayah Samudra Mandiri (Basmi) yang merupakan milik warga pribumi bergerak di bidang bongkar muat di pelabuhan milik PT. Cemindo Gemilang. 


Sebelum Korban menghembuskan napas terakhir, korban sempat dilarikan ke Klinik pabrik Semen PT Cemindo gemilang. Karena kondisi korban terus memburuk, Korban dilarikan ke RSUD Malingping. Hingga akhirnya Buang meninggal dunia. 


Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala desa Bayah Barat Usep Suhendar, ia mengakui korban merupakan warga desanya yang bekerja sebagai TKBM Samudra Bayah Mandiri (BASMI). 


"Waktu kemarin korban meninggal semua pihak dari TKBM BASMI, pihak perwakilan PT. Cemindo dan Ketua TKBM juga pihak keluarga berkumpul. Korban sudah dikebumikan, kita ingin yang terbaik untuk almarhum dan ahli waris nya terutama Isteri dan anak - anaknya,"imbuh Kades Bayah Barat ini. 


Dikonfirmasi terpisah, Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Banten Mustahal mengatakan, tewasnya Buang seorang TKBM kecelakaan kerja itu segera untuk diteruskan ke pimpinannya. 


Disinggung soal hak - hak korban kecelakaan kerja tersebut, pengawas ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Banten ini, memastikan ahli warisnya akan dapat santunan Kematian dan bea siswa bagi anak korban. 


"Kita pastikan hak ahli waris mendapatkan santunan Kematian, berkala selama 2 tahun, dan bea siswa anak. Baik oleh BPJS jika sudah didaftarkan atau oleh pihak TKBM nya. Besok tim riksa turun ke TKP."tukas Mustahal.**