SWARABANTEN - Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 67 Universitas Bina Bangsa (UNIBA) menggelar kegiatan sosialisasi pelatihan pembuatan paving blok berbahan dasar sampah plastik di Balai Desa Bojong Menteng.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja (proker) bidang Teknologi Tepat Guna (TTG) yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi ramah lingkungan sekaligus mendukung pengelolaan sampah menjadi produk bermanfaat.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Bojong Menteng, Ketua RT, serta masyarakat setempat. Kehadiran tokoh desa dan partisipasi aktif warga yang menunjukkan antusiasme tinggi untuk mengikuti materi yang di sampaikan mahasiswa.
Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKM 67 UNIBA menjelaskan konsep dasar pemanfaatan limbah plastik yang selama ini sulit terurai di lingkungan, kemudian diolah menjadi bahan campuran pembuatan paving blok.
Peserta diberikan gambaran mengenai proses pembuatan, mulai dari pemilahan sampah plastik, pencampuran dengan bahan tambahan seperti pasir dan oli bekas, hingga pencetakan menjadi paving blok yang kokoh dan tahan lama.
Selain itu, mahasiswa juga menekankan manfaat ganda dari inovasi ini, yakni mengurangi volume sampah plastik sekaligus menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat.
Produk paving blok dari plastik memiliki nilai ekonomis serta dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur di lingkungan desa.
Kepala Desa Bojong Menteng (bapak inang Sobar) dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas gagasan kreatif mahasiswa.
"Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKM 67 UNIBA yang telah mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pelatihan pembuatan paving blok yang salah satu bahannya dari sampah plastik sehingga Program ini sangat bermanfaat karena tidak hanya mengatasi persoalan sampah, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi. Kami berharap warga dapat terus mengembangkan ide ini menjadi usaha produktif,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, mahasiswa KKM 67 UNIBA berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pengelolaan sampah dengan pendekatan teknologi tepat guna serta termotivasi untuk mencoba dan mengembangkan inovasi paving blok berbahan plastik.
Dengan begitu, Desa Bojong Menteng dapat menjadi contoh nyata penerapan inovasi ramah lingkungan yang berkelanjutan.(waty)**
