SwaraBanten.com - Minimnya lapangan pekerjaan masih menjadi persoalan yang cukup serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Menyikapi hal tersebut, pemerintah setempat akan menyulap kawasan pertanian yang ada di Kecamatan Kasemen menjadi kawasan industri.
Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan, dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan baru. Pemerintah Kota Serang akan mencoba merubah tata ruang yang dulunya tidak ada kawasan industri, namun sekarang akan dirubah menjadi wilayah industri yaitu di Kecamatan Kasemen.
"Terkait dengan pengentasan pengangguran, saya rasa hal ini Kota Serang harus bisa menciptakan lapangan kerja baru," ujar Syafrudin kepada awak media, seusai menghadiri kegiatan peringatan May Day 2019, di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (1/5/2019).
Syafrudin menyebutkan, pembahasan perindustrian yang akan dibangun sedang dalam pembahasan di Kementrian. Ia berharap mudah-mudahan ditahun ini selesai.
"Mudah-mudahan, 1 atau 2 perusahaan kalau tata ruangnya sudah benar, mudah-mudahan bisa mendirikan perusahaan industri, dan insya Allah akan bisa mnegentaskan pengangguran," harapnya.
Sementara untuk program jaminan keselamatan dan kesehatan di dalam ketenagakerjaan, dirinya telah mempersiapkan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk buruh BPJS Ketenagakerjaan sudah kita siapkan, semuanya juga sudah kita siapkan. Baik yang kecelakaan meninggal, kecelakaan besar, kecil, kita jamin dari BPJS. Sudah tercover, insya Allah," tutup Syafrudin. (cid)
Wali Kota Serang, Syafrudin mengatakan, dalam rangka menciptakan lapangan pekerjaan baru. Pemerintah Kota Serang akan mencoba merubah tata ruang yang dulunya tidak ada kawasan industri, namun sekarang akan dirubah menjadi wilayah industri yaitu di Kecamatan Kasemen.
"Terkait dengan pengentasan pengangguran, saya rasa hal ini Kota Serang harus bisa menciptakan lapangan kerja baru," ujar Syafrudin kepada awak media, seusai menghadiri kegiatan peringatan May Day 2019, di Alun-alun Barat Kota Serang, Rabu (1/5/2019).
Syafrudin menyebutkan, pembahasan perindustrian yang akan dibangun sedang dalam pembahasan di Kementrian. Ia berharap mudah-mudahan ditahun ini selesai.
"Mudah-mudahan, 1 atau 2 perusahaan kalau tata ruangnya sudah benar, mudah-mudahan bisa mendirikan perusahaan industri, dan insya Allah akan bisa mnegentaskan pengangguran," harapnya.
Sementara untuk program jaminan keselamatan dan kesehatan di dalam ketenagakerjaan, dirinya telah mempersiapkan melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk buruh BPJS Ketenagakerjaan sudah kita siapkan, semuanya juga sudah kita siapkan. Baik yang kecelakaan meninggal, kecelakaan besar, kecil, kita jamin dari BPJS. Sudah tercover, insya Allah," tutup Syafrudin. (cid)