"Ini mengabungkan seluruh informasi tanpa batas, pada intinya Media Center mengintegrasikan antara DPP, DPW, sampai DPD dari berbagai tingkatan di bawah satu rumah. Nanti informasi yang terkumpul itu membawa kita menuju digitalisasi 4.0 dengan artificial intelligence," tutur praktisi media Saur Hutabarat, saat memerkenalkan Smart Media Center kepada para peserta Kongres II Partai NasDem di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/11).
Pada waktu yang sama Fitriana Siregar memerkenalkan langkah Smart Media Center yang memiliki fungsi sebagai pusat informasi, pusat data dan pengolahan data.
"Karena Partai NasDem saat ini menuju partai yang modern, maka harus sudah bertransformasi, bukan media center seperti saat ini yang hanya dikenal sebagai pusat informasi. Sebenarnya yang sedang kita bangun nantinya menjadi pusat data dan pengolahan data," terang Fitriana yang biasa dipanggil Ade Siregar.
Praktisi komunikasi ini menjelaskan, nantinya informasi dari seluruh tingkatan Partai NasDem akan ditampung menjadi data. Setelah itu akan disebarluaskan melalui platform website, media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube, Twitter dan lain-lain.
"Kami juga menyebarkan ke media-media masa mainstream agar informasi-informasi yang telah dikirimkan oleh kader NasDem, bisa sampai ke masyarakat luas," ucap Ade.
Dia berharap hadirnya Smart Media Center bisa menjadi wadah bagi kader NasDem maupun masyarakat agar bisa lebih mengenal Partai NasDem.
"Kegiatan kakak-kuntuk akan disebarkan melalui media sosial yang memang sangat efektif dan mampu memotong jalur, langsung kepada masyarakat," ucapnya.
Platform baru media center ini akan menghadirkan komunikasi yang terintegrasi, komunikatif dan interaktif. Seluruh kader NasDem bisa mengakses informasi melalui partainasdem.id dan @officialNasDem di media sosial. (rls/red)
