SwaraBanten.com- Pemerintah telah banyak
memberikan perhatian di tengah-tengah wabah Corona Virus Disease (Covid-19).
Selain Bantuan Sosial (bansos) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah
disalurkan di beberapa wilayah, saat ini juga mulai disalurkan Bantuan Sosial
Tunai (BST) bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, salah satunya yang
yang dirasakan masyarakat di wilayah Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang,
Jum'at (15/5/2020).
Sebanyak 2.830 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) hari ini,
Jum'at (15/05/2020) menerima pembagian Bantuan Sosial Tunai (BST) yang
disalurkan dari Kementerian Sosial senilai Rp 600.000 perbulan selama tiga
bulan.
Ketika dikonfirmasi, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
(TKSK) Kecamatan Kragilan Anis mengatakan, untuk hari ini ada ribuan warga
Kecamatan Kragilan yang menerima pembagian BST dari Kementerian Sosial.
"Untuk Kecamatan Kragilan kurang lebih mencapai 2.830
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp
600.000 perbulan, selama tiga bulan terhitung dari bulan Mei ini," kata
Anis di SDN Kragilan 3.
Selanjutnya Anis menambahkan, untuk pembagian BST di
Kecamatan Kragilan, terdapat 6 titik pembagian yang dimulai dari pukul 09.00
WIB sampai dengan selesai.
"Kecamatan Kragilan terdapat 12 Desa dan untuk pembagian
kita bagi di 6 titik," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kendayakan Sarnadi menjelaskan
kepada masyarakat yang belum menerima program Bantuan Sosial Tunai dari
Kementerian Sosial agar bersabar, dikarenakan masih banak program yang lainnya.
"Kami selaku Pemerintah Desa Kendayakan selalu berupaya
agar setiap bantuan bisa diterima oleh seluruh warga Desa Kendayakan. Yang
jelas, masih ada program Banprov, BLT-DD dan masih banyak lagi yang
lainnya," jelasnya.
Terpisah, Keluarga Penerima Manfaat warga Kampung Panggang
Dani merasa bersyukur dengan adanya program BST yang diberikan oleh Kementerian
Sosial dalam upaya penanggulangan Covid-19 ini.
"Saya sebagai penerima manfaat bersyukur dengan adanya
program ini. Dikarenakan bisa membantu kami yang terdampak akibat adanya wabah
Corona Virus Disease 2019," ucapnya. (STC)