SwaraBanten.com – Gelombang tinggi yang melanda perairan
selatan pulau Jawa, mengakibatkan beberapa perahu milik nelayan di Kampung
Taman Jaya, Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang terseret
ombak pasang, Rabu (27/05/2020)
Salah seorang nelayan
Ratim (49) mengatakan, pasangnya air laut diperkirakan akan terjadi lima hari
kedepan. Kondisi ini kata dia, membuat para nelayan tidak bisa melaut dan juga
harus membenahi perahunya yang rusak akibat terseret ombak.
"Dengan kejadian
ini kalau sudah begini gimana saya ga bisa kelaut perahunya rusak mana harus
direhab dulu mana ga punya duit," ujarnya.
Terpisah, nelayan lain
Suhardi (45) mengungkapkan, terseretnya perahu miliknya oleh ombak yang tinggi,
membuatnya pasrah pada keadaan. Terlebih hanya melaut yang dapat dijadikan
sebagai mata pencaharian.
"Lajuna mah saya
mah pasrah saja mau gimana lagi, mana cuman kelaut mata pecahariannya, mana
harus benerin perahu," katanya.
Dikutip dari linenews.com,
Kepala Desa Taman Jaya Tonih mengaku,
dirinya sudah meninjau ke lokasi naiknya air laut. Kata Kades, dirinya selaku
Pemerintah Desa mengimbau agar masyarakat yang bekerja sebagai nelayan untuk
tetap waspada ditengah kondisi cuaca yang sedang tidak bersahabat.
"Tadi pagi saya
sudah datang ketempat kejadian di Kampung Tamanjaya, saya sudah mengimbau
kepada warga yang mencari napkahnya hanya melaut agar waspada," papar
Kades. (ln/red)