Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

PNS Hampir Setahun tak Ngantor, Camat Ciomas Ngaku Sudah Laporan ke BKD

Jumat, 01 Mei 2020 | Mei 01, 2020 WIB Last Updated 2020-05-07T04:25:36Z

SwaraBanten.com – Disaat masyarakat berlomba-lomba ingin menjadi PNS, dengan harapan jaminan masa depan yang pasti, ternyata masih ada yang sudah diangkat PNS, namun lain halnya dengan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di lingkup Kantor Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang.

Pegawai berinisial NF, sebagai staf bagian Trantib itu justru tidak pernah masuk kantor. Bahkan dari cerita pegawai yang lain, NF sudah kurang lebih satu tahun tak masuk Kantor.

Sutrisno  S,Sos, M.Si, yang menjabat Sekertaris Kecamatan (sekmat) Ciomas saat disambangi swarabanten.com di kantornya Kamis (30/05/20), enggan berkomentar terkait adanya oknum PNS berinisial (NF) yang bertugas di Kecamatan Ciomas.

“Ma'af pak, saya tidak ingin berkomentar masalah itu,  karena yang punya kewenangan disini adalah pak Camat.  Coba saja konfirmasi ke pak Camat, kebetulan beliau sedang dalam perjalanan dari serang arah kantor dan tidak lama lagi mungkin datang dan kalau mau silahkan tunggu,” ujar Sutrisno, seraya meninggalkan ruangan.

Sementara Camat Ciomat Ir. H. Edi Sudirman, MM, saat dikonfirmasi swarabanten.com di ruang kerjanya, membenarkan ada pegawai negeri sipil (PNS) berinisial NF sebagai bawahannya. Menurutnya, yang bersangkutan sudah lama ditugaskan di Ciomas.

“Sebelum saya disini, yang bersangkutan sudah ada. Memang yang bersangkutan statusnya sudah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) bukan honor. NF sudah tidak masuk kantor hampir setahun sejak saya ditugaskan di Ciomas,” kata Edi

Edi juga mengaku, sudah berupaya memberikan teguran kepada yang bersangkutan, baik secara lisan maupun secara tulisan. Ia juga mengatakan,  sudah mengusulkan ke BKD untuk dikembalikan ke pemda atau dipindah dimana saja itu tergantung BKD. Namun, sampai saat ini tidak ada kabar dari pihak BKD

"Saya tidak enak dengan pegawai yang lain, dikiranya saya tidak pernah memberikan teguran atau sangsi kepada NF. Padahal saya sudah memanggil NF secara pribadi, kenapa tidak pernah mau masuk kantor. Namun, jawabannya nihil dan tidak masuk akal,” tutup Edi (NH)