Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Tak Tahu Dapat Bansos Tunai, LMPI Malingping Dampingi Warga Desa Rahong

Rabu, 17 Juni 2020 | Juni 17, 2020 WIB Last Updated 2020-06-16T22:25:49Z

SwaraBanten.com – Gegara tak tahu bila mendapatkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST), Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) MAC Malingping dampingi warga Desa Rahong Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak mencairkan dana Bantuan Sosial Tunai (BST) Kemensos RI di Kantor PT POS Malingping, Selasa (16/06/2020)

Pendampingan kepada warga tersebut, kata Ketua LMPI MAC Malingping Asep Sujana, dikarenakan tiga warga Desa Rahong tersebut tidak ada yang memberikan informasi jika dirinya mendapatkan dana BST tersebut.

"Alhamdulilah LMPI Malingping mendampingi 3 warga Desa Rahong yang mendapatkan dana BST, tapi tidak tau jika dirinya mendapatkan bantuan. Setelah kami berikan informasi sesuai data yang kami peroleh ternyata benar 3 warga tersebut mendapatkan bantuan dan sudah berhasil dicairkan," kata Asep kepada awak media, Selasa (16/06/2020).

"Kami juga tidak paham kenapa bisa seperti ini, dari pihak Pemerintah Desa katanya tidak ada yang memberikan informasi bahkan surat panggilan pencairan tidak pernah menerima. Tapi setalah kami konsultasikan dan dicocokan dengan data ternyata tiga warga tersebut benar penerima bantuan BST Kemensos," tuturnya.

Asep menyangkan hal ini bisa terjadi dan tidak ada informasi kepada warga tersebut padahal meraka seharusnya sudah bisa mencairkan dua kali.

"Kami sangat menyangkan, ini makanya kami turun tangan ikut membantu persoalan penyaluran BST, selain menyoroti yang dobel, yang tak layak mendapatkan dan yang oknum Prades, kami juga mendampingi yang warga mendapatkan tapi tidak menerima informasi. Persoalan tiga warga Desa Rahong ini jangan sampai terulang lagi, masa mereka yang seharusnya sudah dua kali mencarikan sama dengan yang menerima lainnya, tapi meraka belum mendapatkan informasi," ungkapnya.

Halimah warga Kp. Citereup Desa Rahong Kecamatan Malingping membenarkan, jika dirinya mendapatkan BST tersebut, bila sebelumnya tidak menerima informasi jika dirinya memang penerima BST.

"Ibu gak dapet apa-apa, terus sempat menanyakan ke pihak Desa malah tidak tahu. Tapi ini tiba-tiba ibu kedatangan ormas LMPI eh apa lupa namanya, memberikan tau kalau ibu dapat setalah dicocokan dengan KTP. Makanya syukur alhamdulilah sekarang sudah bisa mencairkan. Haturnuhun kangge LMPI (Terimakasih buat LMPI)," ujarnya Halimah dengan raut wajah yang penuh bersyukur.

Hal senada juga disampaikan Yayah warga Kp. Cihaseum Desa Rahong. Ia sangat berterimakasih kepada LMPI Malingping yang sudah memberikan informasi hingga mendampingi dirinya mencarikan haknya tersebut.

"Terimakasih untuk LMPI Malingping yang sudah membantu kami. Semoga Allah SWT bisa membalas kebaikannya. Kami yang tadinya tidak tau apa-apa dan tidak tau nama kami tercatat akhirnya diberikan informasi," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, tiga warga Desa Rahong pemenangan BST Kemensos RI tersebut yang baru dicairkan karena tidak menerima informasi sebagai penerima adalah Halimah tercatat di DTKS Valid, Yayah tercatat di DTKS Valid dan Lupi di Non DTKS Valid. (eag/red)