Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Sampah Menumpuk di Pinggir Jalan Ciomas, Siapa Tanggung Jawab?

Jumat, 24 Juli 2020 | Juli 24, 2020 WIB Last Updated 2020-07-24T09:43:13Z
SwaraBanten.com - Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di pinggir jalan Desa Pondokahuru Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang. Tumpukan sampah itu terhampar di tepi jalan sekitar kurang lebih 100 meter dari pusat pemerintahan kantor Kecamatan Ciomas, Jum'at (24/07/20).

Tumpukan sampah tersebut berasal dari warga yang membuang sampah sembarangan disana. Sampah yang dibuang ada yang menggunakan karung, kantung plastik ada juga yang bercecer, aneka sampah organik dan anorganik bercampur sulit dipilah. Bangkai tikus dan kotoran ternakpun dibuang sembarangan di lokasi tersebut.

Tak heran bila muncul bau menyengat. Lalat hijau beterbangan diatas tumpukan sampah, suaranya bergemuruh, apalagi usai hujan turun lalat semakin banyak yang terkadang menempel di baju manakala melintas dengan berjalan kaki. Kondisi sampah seperti itu terjadi di tiga titik. Satu diantaranya berada di pinggir jalan arah ke Cadasari, tepatnya dekat perkebunan warga Desa Sukabares berjarak sekitar lebih kurang 100 meter dari kantor Desa Sukabares.

Sampah bahkan tumpah ruah ke jalan karena dibuang asal-asalan hingga terlindas ban kendaraan. Menurut warga setempat,  mengatakan, kondisi sampah seperti itu sudah berlangsung sejak lama.

Banyak masyarakat yang membuang sampah ke pinggir jalan yang letaknya tidak jauh dari pemukiman penduduk. Tak heran bila bau sampah tercium hingga ke rumah warga yang dekat dengan tempat sampah ilegal itu. “Kami berharap ada pihak yang peduli, agar persoalan sampah tidak lagi ada di kecamatan Ciomas ini, ciomas yang dulu asri, sekarang malah bertumpuk sampah," ujar beberapa warga

Sementara Paguyuban Mahasiswa Ciomas (PMC) Hendrik saat di konfirmasi via telfon genggamnya, mengatakan dirinya sangat kecewa, tidak ada pemeliharaan terhadap pembuangan sampah pusat yang bisa mengumpulkan sampah masyarakat. Akibatnya masyarakat membuang sampah dengan sembarangan di tempat yang bukan tempat pembuangan sampah, hal tersebut menjadi sorotan bahwa kemana pemerintah setempat untuk mengatasi pembuangan sampah. 
Jangan hanya sosialisasi- sosialisasi tapi praktek di lapangan nihil.

"Kami sangat kecewa dengan pemerintahan setempat, dengan tidak adanya tempat pembuangan sampah, sehingga masyarakat sembarangan dalam membuang sampah, jangan hanya sosialisasi-sosialisasi saja tapi hasilnya nihil, tidak ada realiasi. buktinya sampah masyarakat masih menumpuk," ucapnya Hendrik

Tak Ada Tindak Lanjut
Edi Camat Kecamatan Ciomas saat dikonfirmasi via hp mengatakan dirinya sudah mengadukan hal ini ke Balai Lingkungan Hidup Daerah  (BLHD) Kabupaten Serang, bahkan hal ini sudah di cek, tapi belum ada tindak lanjut.

"Kami sudah mengadukan hal ini ke BLHD, bahkan dari inspektorat sudah turun langsung cek lapangan, dan itu juga menjadi temuan inspektorat, namun pihak kecamatan siap buat memfasilitasi, walaupun itu bukan kewenangan pihak kecamatan." tukasnya. (anas)