Dengan bertajuk tema "Merangkai Puing Harapan Sekolah Kehidupan", kegiatan ini diikuti 150 warga binaan dengan penuh antusias.
Kegiatan yang diperuntuhkan untuk memberikan pencerahan dan peningkatan kualitas hidup ke arah yang lebih baik bagi WBP.
Kepala Lapas Cilegon, Masjuno mengatakan jika kegiatan pelatihan ESQ ini sangat bermanfaat bagi WBP untuk pembentukan diri agar lebih baik.
"Melalui kegiatan ini kita harapkan warga binaan di Lapas Cilegon bisa mengenal diri dan kemampuan mengendalikan diri menjadi lebih baik. Dimana kita, mau kemana kita, setelah bebas nanti tidak lagi membuat kesalahan. Kita harus selalu ibadah dan berbuat untuk masyarakat banyak dan menegakkan nilai-nilai kebenaran," ujar Masjuno.
Sementara, menurut Irvan Suryaningrat selaku instruktur yang memberikan materi ESQ menyampaikan jika pelatihan ESQ ini sangat berdampak positif bagi pesertanya (read: WBP).
Sebab katanya, dalam setiap materi ESQ pesertanya akan mendapatkan penggabungan antara kecerdasan emosional dan spritual yang tujuannya agar kita dapat mencapai keseimbangan antara hubungan sesama manusia dan hubungan secara vertikal dengan Allah SWT.
"Materi ESQ akan memberikan dampak positif bagi pribadi warga binaan, tak hanya itu ESQ juga akan menjadi bahan muhasabah atau introspeksi diri warga binaan untuk evaluasi diri mereka selama hidup di dunia. Kami juga berharap kepada warga binaan di Lapas Cilegon, setelah keluar dari Lapas ini dapat berbuat yang terbaik dan bermanfaat bagi lingkungan bermasyarakat", harap Irvan. (anas)
