Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Dinilai Gagal, Kepala Dindik Kota Serang Dituntut Mundur

Kamis, 27 Agustus 2020 | Agustus 27, 2020 WIB Last Updated 2020-08-27T00:20:01Z
SwaraBanten.com - Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Serang, menilai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadis Dindikbud) Kota Serang, telah gagal dalam menangani pendidikan di Kota Serang. Karenanya, mereka meminta Walikota untuk segera mencopotnya.

Hal terungkap saat PC IPNU dan IPPNU Kota Serang melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, Rabu (26/08/2020).

Ketua PC IPNU Kota Serang Samsul Bahri mengatakan, masih terdapat beberapa daerah di Kota Serang yang tidak terjangkau oleh koneksi internet, padahal ditengah pandemi Covid-19, jaringan internet sangat dibutuhkan. Karena itu, tentu menurut Samsul berimbas pada kesulitan para pelajar untuk mengikuti kegiatan belajar berbasis daring.

"Di Kota Serang masih terdapat dua titik yang susah sinyal, di Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Curug," ujarnya disela-sela aksi.

Sementara Kepala Dindikbud Kota Serang Wasis Dewanto mengatakan, mengenai mekanisme pembelajaran jarak jauh (PJJ), pihaknya tidak mengejar target materi pembelajaran.

"Sebenarnya PJJ berjalan cukup baik. Belajar dari rumah ini tidak mengejar target dulu, misalkan belajar 10 bab, tidak harus 10 Bab dulu, tetapi bab-bab yang mengkaitkan dengan kondisi yang sedang dialami para siswa, bisa dikaitkan dengan materi seperti itu," katanya.
Wasis juga mengungkapkan, untuk menunjang pembelajaran bagi pelajar tingkat SMP dan SD ditengah pandemi Covid-19, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) boleh digunakan untuk pembelian disinfektan, masker, dan kuota internet para siswa.

"Berbicara penyediaan itu, sudah menyiapkan surat edaran nomor 4 mengatur dana bos untuk pembelian disinfektan, masker para siswa, kuota para siswa boleh. Tapi dana bos para siswa variatif," ujarnya. (fi-be)