Korlap aksi, Ahmad Rukyat mengatakan, Pemkab Serang sangat gagal dalam mensejahterakan masyarakat, karena melihat angka pengangguran dan kemiskinan masih tinggi di Kabupaten Serang.
Ia menyebutkan, angka putus sekolah sangat mendukung tingginya angka pengangguran di Kabupaten Serang. Memang, kata dia, beberapa tahun terakhir ada penurunan sekitar 10,65 persen dari 12,78 atau 84.163 orang dari 72,584 orang.
"Solusi yang kami tawarkan yaitu untuk mengembangkan sektor UMKM mikro dan makro yang ada di Kabupaten Serang agar bersama-sama bersinergi membangun ekonomi yang ada di Kabupaten Serang ini," katanya. (mac/red)
