Subadri memaparkan, pada hari Jumat (9/10/2020) lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melakukan pelantikan JPT dan saat ini dilanjutkan dengan sertijab. Hal ini dikarenakan waktunya juga sudah harus berbuat dan tidak boleh pada pemerintahan ada kekosongan jabatan.
"Apalagi Sekda itu objek vital, jabatan yang tidak boleh ada stagnan," kata Wakil Walikota Serang kepada awak media.
Politisi PPP Banten itu berharap, dengan diadakannya sertijab ini bisa cepat beradaptasi. Ia juga meyakini dengan jiwa patriot dan jiwa nasionalismenya bisa tetap semangat membawa Kota Serang yang lebih baik.
"Terkait tentang PLH pak Nanang cepat bisa beradaptasi, bisa menjalankan tugas-tugas sebagaimana mestinya dan harus mampu melebihi kepiawaian pak Urip," ungkapnya.
Sementara itu, PLH Sekda Kota Serang Nanang Saefudin mengungkapkan, tentu sebagai PLH sudah diamanatkan layaknya menjalankan fungsi Sekda.
Menurutnya, jika merujuk pada UU 23 tahun 2014 pasal 213 ayat 2 tugas Sekda ada 3, diantaranya, pertama, menyusun kebijakan dan membantu menyusun kebijakan kepala daerah.
Kedua, fungsi Sekda itu adalah mengkoordinasikan seluruh OPD di dinas-dinas badan, bagaimana pelayan pemerintahan baik dari sisi perencanaan pengaanggaran, pelaksanaan kegiatan bisa terjadi harmonisasi. Ketiga, pelayanan administratif kepada walikota dan wakil walikota.
"Kebijakan itu ada Perda, Perwal, Kepwal ada surat-surat. Tentu kebijakan itu harus dikaji secara matang. Pertama adalah aspek hukum, aspek sosial, aspek ekonomi dan aspek-aspek lainnya," jelasnya.
Diketahui, sebelumnya Sekda Kota Serang diisi oleh Tb Urip Henus diganti oleh pejabat PLH yakni Nanang Saefudin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bappeda. Kemudian, Tb Urip Henus sekarang menjabat sebagai Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. (mac/red)
