Dikutip dari fraksinasdem.org, Surya Paloh menegaskan bahwa Partai NasDem akan memberikan ruang sebesarnya-besarnya kepada anak bangsa yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan manajerial yang lebih, agar memiliki kesempatan yang sama menjadi seorang calon presiden di Indonesia.
Hal ini merupakan bentuk sikap partai yang selalu menyajikan praktik politik dan praktik berdemokrasi yang maju.
"Untuk semua hal tersebut, Partai NasDem dari waktu ke waktu, dari momen ke momen, senantiasa mencoba untuk menyajikan praktik politik dan praktik berdemokrasi yang maju," kata Surya Paloh.
Kata Surya, untuk itu dalam waktu dua tahun ke depan, Partai NasDem akan menggelar konvensi Calon Presiden Republik Indonesia 2024. Konvensi Calon Presiden itu diharapkan menjadi wujud dari keterbukaan Partai NasDem bagi para anak bangsa yang berada di luar partai politik, namun memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin bangsa dan negara dalam mengemban amanat konstitusi.
"Konvensi juga menjadi wujud moderasi berbagai pemikiran dan pandangan politik yang berbeda-beda melalui mekanisme kontestasi. Dengan mengedepankan prinsip transparansi dan bottom up, konvensi berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan partai sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional," tegas Surya.
Dengan langah ini, menurut Surya, merupakan bentuk ketegasan bahw Partai NasDem merupakan partai yang inklusif, bisa menerima berbagai pemikiran, pandangan, bahkan ideologi politik dari berbagai kalangan.
"Semua seperti layaknya falsafah kebangsaan Pancasila yang sering disebut sebagai ideologi terbuka," paparnya.
Diketahui pada HUT ke-9 Partai NasDem kali ini dipusatkan di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasdem, Pancoran, Jakarta Selatan. Kemudian dalam perayaan berlangsung secara sederhana, dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, dan hanya diikuti sekitar 150 orang. Meskipun daya tampung auditorium ABN berkapasitas lebih dari 500 orang. (fi/beN)
