Kepala Seksi (Kasi) Pembibitan dan Produksi Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan Kabupaten Serang, Murtala Ahmed mengatakan, dari 70 ekor domba garut yang disalurkan kepada para poktan dari jumlah total yang ada di peternakan milik Distan Kabupaten Serang sebanyak 80 ekor. Para poktan yang menerima bantuan itu tersebar di enam kecamatan meliputi Kecamatan Petir, Cikeusal, Pamarayan, Lebak Wangi, Tirtayasa, dan Kecamatan Kragilan.
"Untuk setiap poktan menerima 12 ekor diantaranya 10 ekor jenis kelamin betina dan 2 ekor jenis kelamin jantan. Rianciannya, setiap poktan dua orang yang menerima bantuan itu masing-masing 5 ekor betina dan 1 ekor jantan,"ungkap Murtala melalui keterangan tertulisnya yang dikirim Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang pada Selasa, 8 Desember 2020.
Dia menjelaskan, untuk setiap domba garut yang disalurkan rata-rata untuk jantan usianya satu setengah tahun, sedangkan untuk betina satu tahun usianya. "Kenapa diberikan setelah usia domba satu sampai satu setengah tahun, sebab kalau diberikan bibit sangat mahal. Disisi lain juga, para poktan kesulitan untuk mengadaptasi mengembangbiakannya jika masih kecil,"terang Murtala.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bantuan domba garut sebanyak 70 ekor itu hasil dari pembibitan petugas Dinas Pertanian Kabupaten Serang yang berlokasi di Kecamatan Baros. "Sejak tahun 2017 awalnya hanya 10 ekor domba, kami kembangbiakan dari tahun 2018 hingga tahun 2020 sudah menghasilkan 70 ekor dan sudah kami salurkan ke para poktan setiap tahunnya,"katanya.
Bagi para poktan yang menerima bantuan itu, diberikan dalam jangka waktu dua tahun mengembangbiakannya. "Dalam dua tahun, dua orang anggota poktan itu harus bisa memberikan hasil pembibitannya kepada anggota poktan lainnya,"tutur Murtala.
Kepala Distan Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana menambahkan, bahwa program pembibitan domba garut bertujuan untuk mengembangkan domba unggul di Kabupaten Serang. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat memiliki kemampuan untuk menternakkan domba yang memiliki nilai lebih tinggi dipasar dan bobot yg bertambah lebih cepat.
"Tujuan akhirnya, masyarakat pertanian Kabupaten Serang memiliki peluang yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraannya,”ujar Zaldi. (as)
