SwaraBanten - Sejumlah santri pondok pesantren Sabilil Huda pimpinan KH Aep di Kampung Pasirsireum RT 003 RW 002 Desa Lebakpeundeuy, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. dirundung duka. Pasalnya tempat mereka menuntut ilmu agama hangus dilahap api pada Minggu malam (30/05/2021) sekira pukul 23.30 WIB
Informasi berhasil dihimpun dari sepupunya, Endang menyebutkan, musibah yang menimpa pondok pesantren milik KH Aep tersebut menghabiskan dua bangunan Pondok (15 kamar), 3 motor milik santri dan sejumlah kitab serta peralatan santri lainnya. Endangpun menyebutkan dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Pada saat kejadian, Kyai dan para santri sedang ada pengajian di kampung lain, dan kejadiannya sekitar jam setengah dua belas malam (pk 23.30)," kata Endang melalui telphon genggamnya, Senin (31/05/2021).
"Iya betul sekali bahkan kami dari kecamatan sudah melaporkan ke Bupati melalui group induk," ujarnya kepada media Senin, (31/05/2021).
Sementara itu, Ade Apriadi Petugas Koordinator pemadam kebakaran (Damkar) Lebak saat dihubungi mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga berasal dari konsleting listrik.
"Iya benar tadi saya mendapat informasi dari BPBD Lebak bahwa telah terjadi kebakaran yang menghanguskan dua bangunan ponpes di Kecamatan Cihara," ujarnya Senin, (31/05/2021).
Selanjutnya ia mengatakan, dalam kejadian tersebut tiga unit sepeda motor ikut ludes terbakar.
"Informasi diperoleh nilai total kerugian dari kebakaran itu diperkirakan kurang lebih ditaksir Rp.125 Juta," katanya.
Guna meringankan beban atas musibah yang menimpa pondok pesantren tersebut salah seorang kepala seksi (Kasi) di Kecamatan Cihara, Hendriana mengaku pihak pemerintahannya telah melakukan penggalangan dana kepada internal pegawai di lingkungannya dan instansi pemerintahan setempat. (fay/red)
