Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Respek Peduli Lebak, Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Support Penderita Covid-19

Selasa, 06 Juli 2021 | Juli 06, 2021 WIB Last Updated 2021-07-06T10:34:55Z


SwaraBanten
- Ketua Yayasan Respek Peduli Lebak, Ima Humairo, S.IP. mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling membantu dan memberikan motivasi, kepada warga yang terpapar covid-19.

"Kita ada pada situasi yang berbeda saat ini. Wabah covid-19, yang terbaru varian delta melanda sangat cepat sekali. Membuat saudara, teman dan kerabat yang berpulang atas kasus semacam ini. Tiap hari suara ambulan sudah biasa terdengar hilir mudik, membawa jenazah yang terkonfirmasi. Kelelahan ditingkat paramedis jangan ditanya lagi, selain lelah mereka juga rentan terpapar," kata Ima, Selasa (06/07/2021).

Selain itu, Ima jauga mengungkapkan keprihatinannya, dengan yang dialami tim gugus tugas dan tenaga kesehatan yang bekerja menangani Covid-19.

"Baru kali ini, sahabat kami yang bertugas di rumah sakit rujukan covid-19, bercerita tentang lelahnya memandikan jenazah yang mengantri dipulasara. Ini bukan kondisi biasa. Tetap jaga kesehatan kita, agar tetap kuat dan terhindar dari paparan virus berbahaya ini. Jika dulu, yang marak hanya di rumah sakit besar, saat ini mengalami sendiri ada dalam situasi seperti ini, di daerah selatan kabupaten Lebak," ungkap Ima

Ima mengajak, untuk memberikan support kepada keluarga penyintas covid-19, yang sedang isolasi mandiri.

"Bantu mereka dengan cara memberikan makanan, minuman dan buah-buahan ke rumahnya, tanpa harus masuk dan bertemu. Bisa gantungkan di pagar, bisa juga dihalaman atau di teras depan. Mari peduli, mereka yang berduka mohon jangan dijauhi," ajak Ima

Ima juga mengatakan, yang mau berbagi dengan keluarga yang sedang isolasi mandiri, bisa menghubungi Instagram respek_peduli_Lebak atau ke no WA 082112379146.

Terpisah, Jaka Eriandi, aktivis asal Lebak Selatan, mengapreasiasi langkah Respek Peduli Lebak.

"Ini sangat bagus, dan perlu didukung agar kita sama sama memiliki jiwa sosial yang tinggi, jarak kita boleh jauh dengan penderita covid-19. Namun bukan berarti kita tidak bisa membantu, kita bisa membantu dengan kemampuan kita," terangnya.(mep)