SwaraBanten — Sejumlah masyarakat desa Junti menyampaikan protes kepada aparat yang tengah berjaga mengamankan kegiatan vaksinasi dibarengi dengan pembagian sembako di salah satu kediaman Calon Kepala Desa Junti, Rabu (14/7/2021).
Pasalnya, selain dinilai melanggar PPKM Darurat, kegiatan tersebut dituding ditunggangi kepentingan politik salah satu calon kades yang maju sebagai Calon Kepala Desa Junti, Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang.
Dalam video yang dikirim salah seorang warga Desa Junti dan diterima wartawan terlihat Danramil dan Kapolsek setempat memberikan pemahaman, kepada puluhan warga yang menyampaikan protes
Dalam hal ini vaksin yang menjadi fokus saya, kalau soal sembako kan belum ada laporan ke saya juga,” kata Komandan Rayon Militer (Danramil) 0221/Kopo Jawilan Kapten Inf Jajang Supriyatna.
Jajang mengaku, mengerti apa yang dirasakan warga yang menyampaikan protes karena saat ini momentumnya tengah menghadapi Pilkades.
“Makanya saya sempat pertanyaan juga ke Pak Lurah ini untuk sembako bagaimana?, ya mereka ambil masing-masing aja,” ucap Danramil menirukan Jawaban Cakades Suba’i dalam video berdurasi 3.30 menit itu.
Masih dalam rekaman video tersebut, salah seorang warga menyampaikan agar aparat TNI dan Polri bersikap netral dan tidak menimbulkan keresahan pada masyarakat.
“Karena kita juga mengikuti aturan yang dibuat Pemerintah khususnya soal PPKM Darurat, jangan sampai disini ada pelanggaran kerumuman. Kalau disini ada pelanggaran, saya sendiri yang akan melaporkan. Saya sudah komunikasi dengan Komandan Satgas Penanganan Covid-19 Pusat di Jakarta dan disarankan kan untuk melaporkan ke Polda,” ucap salah seorang warga.
Kemudian, dia juga mengaku sudah melakukan koordinasi via telepon kepada salah seorang petugas di Polda Banten dan diminta terlebih dahulu melaporkan ke tingkat Polsek. Jika Polsek tidak mampu menangani baru Polda akan “turun tangan.
Sementara itu, Sunjana, Tokoh Masyarakat Desa Junti mengaku prihatin pada kegiatan vaksinasi yang dibarengi dengan pembagian sembako oleh salah seorang Cakades, sekaligus istrinya juga sebagai anggota DPRD Kabupaten Serang
Sehingga dengan gamblang Sunjaya mengklaim bahwa kegiatan itu memiliki kepentingan politik. “Ini ada unsur politisnya, vaksinasi dan pembagian sembako di rumah Calon Kepala Desa,” tudingnya.
Pihaknya meminta kepada aparat untuk bisa menjaga netralitas dan menjaga kondusifitas masyarakat Desa Junti agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Mari kita sukseskan vaksinasi yang kini menjadi program prioritas pemerintah, tetapi jangan sampai ada unsur politis-nya lah. Kalau aparat tahu seharusnya dilarang, ditegur dan disetop. Jadi jangan sampai dibiarkan. Makanya wajar banyak masyarakat yang akhirnya menyampaikan protes,” tandanya mengakhiri. (*/sp)