SwaraBanten - Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi yang juga selaku Ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lebak bersama Kapolres Lebak Kombes Teddy Rayendra, dan Unsur Forkopimda Lebak lain meresmikan Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Guradog, Kecamatan Curugbitung, Lebak Banten, Rabu (25/8/2021).
Acara dilangsungkan di Balai Desa Guradog dan dihadiri Pemangku Adat Desa Guradog H. Supriadi serta unsur Muspika dan elemen masyarakat desa.
Pencanangan dilakukan secara simbolis dengan menabuh Gong oleh Kapolres Lebak didampingi Wabup Lebak dan unsur Forkopimda dan dilanjutkan pemasangan bet satuan tugas disusul penandatanganan fakta intregitas dari elemen masyarakat desa.
Wabup Lebak yang juga Ketua BNNK Lebak dalam sambutanya mengatakan, mendukung penuh dengan pencanangan kampung anti narkoba, karena menurutnya, narkoba dapat merusak bangsa, khususnya generasi muda yang sejatinya penerus perjuangan bangsa.
"Masyarakat harus kritis dan waspada dengan lingkungan sekitarnya, jangan sampai penyalahgunaan narkoba dibiarkan, jangan sampai anak-anak kita menjadi korban, mari bersama-sama kita satukan tekad untuk berperang melawan narkoba, dan saya nyatakan Kabupaten Lebak siap perang dengan namanya narkoba," ungkap Wabup
Sementara itu Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra dalam sambutannya mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba saat ini tidak hanya di perkotaan tetapi sudah menyebar hingga pelosok desa. bahkan kecenderungannya, sebagian besar penyalahgunaan justru terjadi di desa
Hal ini terjadi seiring perkembangan teknologi informasi yang memudahkan terjadinya perdagangan dan peredaran gelap narkotika, yang dapat menjangkau seluruh lapisan baik kota maupun di desa.
"Memang tidak gampang, saya yakin dengan sinergitas seluruh stakheholder, kita berusaha mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba ini," kata Kapolres
Ditempat yang sama, Pemangku Adat Desa Guradog H. Supriadi sendiri mengatakan bersama-sama masyarakat siap berperang melawan narkoba.
"Semoga Desa Guradog menjadi desa percontohan kampung anti narkoba," kata H. Supriadi. (*/sp)
