SwaraBanten - Kerusakan jalan di ruas Simpang Menes-Pulosari pertigaan Bangangah dikeluhkan masyarakat pengguna jalan. Pasalnya, kerusakan jalan seakan dibiarkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Bahkan dari informasi warga menyebutkan, kerusakan jalan sudah berjalan sekitar tiga tahun dan tak kunjung diperbaiki.
Menurut Rudi Darmawan, salah satu tokoh pemuda Kecamatan Pulosari, masyarakat yang ada di Kecamatan Pulosari sudah merasa kesal, dengan adanya kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Pandeglang.
Terlebih, saat ini kondisi jalan sudah semakin parah, bangunan hotmik lama sudah seluruhnya terkelupas dan tak terlihat lagi. Saat ini yang terlihat, hanyalah kubangan air di seluruh badan jalan
"Saat ini kerusakan jalan di ruas Simpang Menes - Pulosari hingga Simpang pertigaan Bangangah kondisinya sudah semakin parah. Ironisnya, kerusakan itu sudah berlangsung sekitar tiga tahun. Namun. hingga saat ini tak kunjung diperbaiki oleh Pemkab Pandeglang," kata Rudi, Senin (13/09.2021)
Untuk itu lanjut Rudi, warga berharap kepada Pemkab Pandeglang segera memperbaiki jalan rusak di wilayah Kecamatan Pulosari.
"Mengingat jalan ini merupakan jalan alternatif bagi masayarakat yang akan bepergian keluar daerah, yang akan membawa hasil pertanian baik yang akan di jual ke Pandeglang maupun keluar daerah. Dengan kerusakan jalan yang sudah semakin parah, sangatlah mengganggu bagi masyarakat," imbuh Rudi
Rudi melanjutkan, jalan rusak yang terparah saat ini panjangnya sekitar 4 kilometer, meliputi hampir seluruh wilayah di Kecamatan Pulosari.