Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Cipta Kondusifitas Kamtibmas Jelang Nataru, Kapolsek Walantaka Bersama Camat dan Danramil Walantaka

Senin, 20 Desember 2021 | Desember 20, 2021 WIB Last Updated 2021-12-20T05:43:22Z


SwaraBanten
- Polsek Walantaka Polres Serang Kota menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) gabungan bersama Camat Walantaka dan Danramil 0602-03/Walantaka, kegiatan tiga pilar tersebut dalam upaya cipta kondusifitas kamtibmas menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru tahun 2022, Minggu (19/12/2021) dini hari.


Lokasi yang menjadi target sasaran operasi pekat ini adalah wilayah kelurahan Kalodran Lingkungan Melandang di Jalan Jakarta - Serang yang mana lokasi tersebut disinyalir menjadi tempat hiburan malam dan banyak berdiri lapo yang menjual minuman keras. Sasaran razia operasi pekat di tempat hiburan malam, diantaranya cafe refala cafe diamor, cafe humbang has, cafe lisoy, cafe betha, lapo labas/ naule.


Sebelum kegiatan operasi pekat dilaksanakan, Kapolsek Walantaka Iptu Pujiyanto mengatakan, untuk kegiatan operasi pekat malam ini melibatkan gabungan unsur Muspika Walantaka.


“Malam ini kita akan melaksanakan kegiatan operasi penyakit masyarakat (pekat), gabungan dari unsur Muspika Walantaka dengan sasaran tempat hiburan malam di wilayah Kelurahan Kalodran, yang disinyalir sudah sering menjadi lokasi kerawanan gangguan kamtibmas, dengan menjual minuman keras (miras) dan wanita penghibur, menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru tahun 2022, kegiatan yang mengganggu ketertiban masyarakat harus kita disiplinkan," terang Iptu Pujiyanto.


Lanjutnya lagi, semoga dengan kegiatan operasi yang kita laksanakan dapat memberi efek jera kepada pelaku usaha hiburan malam di Kalodran dan upaya yang  kita lakukan memberikan kepercayaan terhadap warga masyarakat Walantaka yang menolak keberadaan THM di Walantaka.


Sementara itu, ditambahkan Camat Walantaka Karsono, dalam operasi pekat ini semua anggota yang bertugas tetap mengedepankan kewaspadaan dan bersikap humanis dalam menjalankan tugas dan berkomunikasi, kita harus intens melakukan penertiban tempat hiburan malam, karena keberadaan THM di Kalodran sudah banyak menimbulkan keresahan, sehingga menimbulkan ketidak nyamanan masyarakat terhadap lokasi tersebut, kita sebagai Muspika Walantaka  sudah selayaknya menindaklanjuti atensi dari masyarakat tersebut, dan jangan pernah bosan dalam melakukan operasi penertiban penyakit masyarakat ini.


Hasil dari operasi pekat tersebut, didapati mengamankan berbagai jenis minuman keras beralkohol dengan berbagai merk, dari lokasi THM tersebut.


Cafe refala diamankan miras, sebagai berikut, 3 botol merk whisky, 26 botol bir merk anker, 24 botol bir guiness, 8 krat botol bir kosong.


Lapo labas/ naule diamankan miras dan tuak sebagai berikut, 87 botol bir guiness, 72 botol bir anker, 3 dirigen tuak.


Untuk tempat hiburan malam yang lain dalam kondisi tutup dan digembok, selanjutnya barang bukti yang berhasil diamankan, dibawa ke Mako Polsek Walantaka untuk pendataan dan tindaklanjut, kegiatan berjalan dengan lancar aman dan kondusif. (*/UC)