Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Antisipasi Buang Sampah Sembarangan, Camat Curug Bakal Tempatkan Petugas di Jembatan Dua Sukalaksana

Rabu, 12 Januari 2022 | Januari 12, 2022 WIB Last Updated 2022-01-12T00:08:51Z


SwaraBanten -
Jembatan yang menjadi akses penghubung dua wilayah antara Kota Serang yakni Curug dan Kabupaten Serang yaitu Petir dan Cikeusal, berlokasi di Kelurahan Sukalaksana Kecamatan Curug Kota Serang ini kerap dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh warga yang tidak bertanggung jawab.


Terlihat tumpukan dan onggokan kantong kantong plastik mulai ukuran kecil sampai besar baik itu sampah rumah tangga dan tidak sedikit juga sampah hasil dari industri rumahan.


Hal itu imbas dari minimnya kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan lingkungan, diduga jadi salah satu faktor penyebabnya. Untuk itu perlu dilakukan upaya edukasi secara maksimal dan langkah tegas dalam menyelesaikan permasalahan sampah di wilayah Kecamatan Curug ini. 


Demikian disampaikan Camat Curug, Ahmad Nuri saat dihubungi via media sosial Whatsapp, Selasa (11/01/2022).


Dirinya mengetahui bahwa bahu jalan di Jembatan Dua, Kelurahan Sukalaksana dijadikan tempat pembuangan sampah (TPS) liar berdasarkan laporan dari masyarakat.


"Saya dapat laporan warga di medsos. Langsung saya sidak dan meninjau ke lokasi. Ternyata benar, sampah berserakan sangat luar biasa, sangat mengganggu bagi estetik, kebersihan dan lingkungan," ucapnya.


Berdasarkan dari keterangan warga, pembuangan sampah tidak pada tempatnya ini banyak dilakukan di malam hari. Berkendara dan mereka melempar plastik besar yang berisi sampah rumah tangga dan perusahaan tersebut.


"Yang buang sampah warga yang lewat, bukan warga sekitar. Pedagang yang pulang dari pasar juga diduga buang sampah disini, banyak sampah bulu-bulu ayam juga," ujarnya.


Pihaknya berencana setiap malam akan dilakukan pemantauan di sekitar lokasi . Tujuannya untuk mencegah terjadinya pembuangan sampah lagi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.


"Akan ada yang standby di sekitar lokasi mantau. Kalau ada yang kedapatan buang sampah di Jembatan Dua itu akan kita kejar, mau mobil, motor kita kejar. Supaya kedepannya ada efek jera, karena mereka telah melanggar K3," tegasnya.


Ia juga telah melakukan komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang agar dapat mengirimkan armadanya untuk mengangkut tumpukan sampah yang berada di Jembatan Dua tersebut.


"Besok warga sekitar, RT, RW dan DLH akan bergotong royong bersama-sama membersihkan dan mengangkut sampah itu. Jangan sampai setelah dibersihkan sampah itu ada lagi, nanti saya sikat," ucapnya.


Terkahir ia mengimbau kepada masyarakat Curug untuk tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, jika ada warga yang ingin membangun TPS di tiap-tiap kampungnya dapat mengajukan ke kecamatan.


"Warga yang ingin bikin TPS di kampungnya  silahkan ajukan ke kecamatan, nanti kita akan koordinasi dengan instansi terkait dan akan memberikan bantuan melalui hibah," paparnya. (UCI)