SWARABANTEN - Koordinator Desa (Kordes) Persatuan Persilatan Pendekar Seni Budaya Banten Indonesia (PPPSBBI) Desa Parungpanjang terbentuk.
Hadir dalam kegiatan tersebut ketua Korcam Wanasalam, Asep Erik Ricardo, Ketua Korwil Lebak, Tedi Saepudin serta para pendekar seni budaya yang tergabung dalam PPPSBBI.
Kegiatan tersebut bertempat di Kampung Parungpanjang Desa Parungpanjang Wanasalam, Jumat, ( 20/05/2022).
Kepada wartawan, Ketua Kordes Parungpanjang Marsidi mengatakan, dengan dibentuknya kepengurusan pendekar Banten di tingkat desa, roda organisasi bisa bergerak cepat.
Terutama, kata Marsidi, dalam bidang sosial kemasyarakatan, selain terjalinnya sinergi dengan para pengurus baik ditingkat kecamatan maupun kabupaten.
"Satu hal yang mesti dijaga dalam sebuah organisasi ini adalah adanya rasa memilki dalam merawat dan membesarkan, bagaimana terjalin dengan baik dengan masyarakat sekitar," katanya.
"Selain itu, kehadiran para pendekar ini, bukan semata- mata hanya untuk gagah-gagahan, tapi membuktikan dalam karya dan kerja nyata," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Korwil Lebak Teddi Saepudin yang didampingi ketua Korcam Wanasalam, Asep Erik Ricardo, menyampaikan, pembentukan pengurus yang baru, terutama ditingkat desa untuk memberikan suasana baru dalam membangun hubungan organisasi dengan masyarakat, maupun internal pengurus dalam menjalankan organisasi.
"Hubungan yang baik dengan pengurus harus dijalin terus disemua tingkatan, agar terbangun suasana keakraban, keterbukaan dalam melahirkan ide dan rencana kedepannya," ucap Teddi.
Teddi menambahkan, sesuai dengan kebijakan organisasi terutama melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Teddi, mengamanatkan kepada semua Korcam di wilayah kabupaten Lebak untuk membentuk kordes hingga akhir Januari 2023.
"Saat ini baru mencapai 65% desa yang terbentuk dari 5 kelurahan dan 340 desa yang ada," imbuh Teddi. (MATIN)
