Erot Rohman: Pemprov Banten tak serius kelola lembaga pendidikan
SWARABANTEN - Ketua DPD Badak Banten Perjuangan (BBP) Kabupaten Lebak menyatakan prihatin atas mandeknya jabatan Kepala SMA dan SMK definitif.
Ketua DPD BBP Lebak Erot Rohman, menilai fenomena mandeknya jabatan Kepala SMA dan SMK definitif, khususnya di Kabupaten Lebak, akibat arogansi pejabat Pemprov Banten.
"Fenomena tersebut menjadi bukti katidak seriusan pj Gubernur Banten membenahi sektor pendidikan di Banten," kata Erot, Jumat 28 Oktober 2022.
Idealnya, sambung Erot, jabatan Kepala SMA dan SMK di Kabupaten Lebak harus sudah definitif, tidak dijabat oleh pelaksana tugas ( PLT).
Banyaknya SMK dan SMA di Lebak yang dijabat PLT, menurut Erot, menjadi bukti bahwa Pemprov Banten tak seirus mengelola kelembagaan pendidikan.
"Kalau memang serius, mestinya sudah tidak ada lagi jabatan Kepala SMA dan SMK yang bersifat PLT,' tandas Erot.
Dilanjutkan Erot, peran Kepala SMA dan SMK yang definitif menjadi penting, untuk kemajuan pendidikan di lembaga yang bersangkutan.
"Mirisnya, ada dua Sekolah yang dijabat oleh satu orang PLT," imbuhnya.
Dikatakan, kondisi tersebut berpengaruh besar terhadap manajemen sekolah yang efektif.
Dibeberkan Erot, sebetulnya sudah banyak calon kepala sekolah yang mengantongi kelayakan sebagaimana penjaringan tahun 2021, namun hingga saat ini masih tertunda.
"Ini ada Masalah apa?" tutup Erot. (MATIN)