SWARABANTEN - Ombak besar hantam kapal nelayan Gurita KM cikal 3 diperairan pulau tinjil Binungeun . 15 orang selamat , 1 meninggal dunia dan 1 lagi belum ditemukan
Pihak polisi Air Binungeun melaporkan pengumpulan keterangan dari peritiwa kecelakaan laut yang terjadi pukul 15. 00 wib pada kamis ( 20/7/2023) dari keterangan sejumlah saksi yang didapat.
Dalam rilis yang diterima SwaraBanten pada pukul 21.00 dari kepala Pol Air Bripka Yadi, menyebutkan Laka Laut Kapal Tenggelam KM. Cikal 03 nelayan gurita di Perairan Pulau Deli yang tidak jauh dari pantai Binungeun ini titik kecelakaan ya berada di perairan pulau tinjil. Kapal tersebut dikabarkan berangkat pada kamis pagi sekitar pukul 08.00 (20/7/2023) . Adapun Anak buah kapal ( ABK) sebanyak 16 orang yang dinahkodai Syamsudin.
Dari hasil keterangan yang diperoleh dari saksi saudara Syamsudin menyebutkan Bahwa pada pukul 16.30 wib, kapal berada di perairan pulau tinjil, secara tiba-tiba ombak besar menghantam badan kapal hingga terbalik, semua kru kapal jatu kelaut berjumlah 17 orang nakkoda dan 16 ABK.
Disaat bersamaan datang kapal lainnya yaitu kapal nelayan KM Maulana putra yang melintas melaut diperairan yang sama dan langsung melakukan pertolongan kepada sejumlah ABK kapal nelayan Gurita, namun naas 1 orang ABK dinyatakan meninggal dunia atas nama Mansyur sementara untuk yang 1 orang masih dalam pencarian, dan untuk korban yang mengalami luka berat maupun ringan saat ini sedang menjalani perawatan medis di puskemas Binungeun.
Beriktu ini data korban:
1.Nama : Mansur (MD)
Umur : 50 th
Alamat : Desa Muara, Kp. Karang Malang, Binuangeun
2.Nama : Encuk (blm di temukan)
umur : 30 tahun
alamat : kp.sumur batu kec.cikeusik
DATA ABK :
1). Jasrip ( Selamat )
2). Rohendi ( Selamat )
3). Samsudin ( Selamat )
4). Usman ( Selamat )
5). Rosandi ( Selamat )
6). Ajis ( Selamat )
7). Adil ( Selamat )
8). Hasan ( Selamat )
9). Ade ( Selamat )
10). Harun ( Selamat )
11). Didin ( Selamat )
12). Uyut ( Selamat )
13). Oji ( Selamat )
14). Darsa ( Selamat )
15). Mansur (MD)
16). Encuk (Pencarian)
<MATIN>
