Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Buah Ceplukan yang Tumbuh Liar, Buah Berkhasiat Sering Digunakan Pengobatan Tradisional

Rabu, 27 Desember 2023 | Desember 27, 2023 WIB Last Updated 2023-12-27T07:53:12Z


SWARABANTEN
-
Kini buah ceplukan banyak diburu karena harganya selangit. Di Brunei sebijinya bisa dihargai Rp10 ribu. Sementara di mal di kota besar di Jakarta sekilonya mencapai Rp 500 ribu.


Di Indonesia ceplukan ini bisa dijumpai di banyak daerah. Tanaman ini tumbuh liar di lahan kosong, pekarangan rumah, atau tempat lain yang tanahnya tidak becek, baik di dataran rendah maupun tinggi.


Khasiat tanaman herbal ceplukan sebagai obat tradisional :

1. Diabetes Mellitus: Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.


2. Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis). Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3 - 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.


3. Ayan: Ambil 8 - 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.


4. Borok: Ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.


5. Bisul: Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.


6. Influenza dan Sakit Tenggorokan: Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi. Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep. (SUMBER: @dokterherbalis)